Energi Maluku Aman: Menteri ESDM Pantau SPBU dan Terminal!

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Konten Ini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Energi Maluku Aman Menteri ESDM Pantau SPBU dan Terminal Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Ambon, [Tanggal Hari Ini] - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, melakukan inspeksi mendadak ke Ambon untuk memastikan ketersediaan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin kelancaran arus balik Lebaran 2025. Fokus utama inspeksi adalah memastikan bahwa BBM yang disalurkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

“Kami mengecek ketersediaan stok yang masih aman, termasuk kualitas BBM di SPBU. Semua yang disalurkan oleh Patra Niaga harus sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan,” tegas Menteri Bahlil saat melakukan pengecekan di salah satu SPBU di Ambon.

Eduward Kawi menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi tantangan geografis dan cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah kepulauan seperti Maluku. Langkah-langkah tersebut termasuk memperkuat stok dan jaringan distribusi, terutama di daerah wisata yang mengalami lonjakan konsumsi selama libur Lebaran.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga berupaya mengembangkan infrastruktur distribusi di wilayah Papua dan Maluku. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan terminal tambahan di Biak untuk pemerataan distribusi energi.

Dalam kunjungannya ke SPBU 84.971.05 Wayame, Menteri ESDM memantau langsung ketersediaan stok Pertamax dan Pertalite, serta berinteraksi dengan operator SPBU untuk memastikan pelayanan berjalan optimal. Pengecekan kualitas BBM difokuskan pada jenis Pertalite dan Pertamax yang menjadi konsumsi utama masyarakat.

“Maluku sangat bergantung pada cuaca untuk kelancaran distribusi energi. Oleh karena itu, kami sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.

Selain SPBU, Menteri Bahlil juga meninjau Integrated Terminal Wayame, salah satu pusat distribusi utama energi di Maluku. Di sini, pasokan energi menjadi faktor krusial untuk kelancaran arus balik. Menteri ESDM juga menyebutkan rencana penambahan volume kuota minyak tanah sebanyak 3.000 kiloliter untuk Maluku di triwulan 2, serta menyiapkan rencana pembangunan beberapa SPBU Nelayan untuk mendukung ketahanan energi di wilayah pesisir.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, turut mendampingi dalam kunjungan ini. Eduward menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengecek kuantitas stok dan kualitas BBM yang disalurkan selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa stok BBM selama libur lebaran di Ambon terpantau aman dan kualitasnya terjaga. “Secara keseluruhan untuk arus mudik pada saat liburan tidak terjadi kendala apapun,” ujar Bahlil.

Menteri ESDM juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan ketahanan energi di wilayah Maluku, termasuk dengan penambahan kuota minyak tanah dan pembangunan SPBU Nelayan. Hal ini diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir dan menjaga stabilitas harga BBM di wilayah tersebut.