Yayasan MBN: Bantahan Gelapkan Dana Mitra, Diperiksa Intensif!

Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Hari Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang News, Indonesia. Artikel Terkait News, Indonesia Yayasan MBN Bantahan Gelapkan Dana Mitra Diperiksa Intensif Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan Yayasan MBN dan mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, terus bergulir. Danna Harly, kuasa hukum Ira Mesra Destiawati, pemilik dapur MBG, mengungkapkan bahwa kliennya belum menerima pembayaran atas kerja sama yang telah dilakukan.

Menurut Harly, masalah ini bermula pada Maret 2025 ketika kliennya mendapati adanya perbedaan anggaran untuk pelajar PAUD/TK/RA/SD setelah perjanjian kerja sama ditandatangani. Padahal, dalam kontrak tertera harga Rp 15.000 per porsi, namun kemudian diubah menjadi Rp 13.000 secara sepihak oleh Yayasan MBN.

Timoty Ezra Simanjuntak, kuasa hukum Yayasan MBN, membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa yayasan menilai Ira Mesra tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam kerja sama, terutama dari sisi sumber daya. Merujuk pada surat kesanggupan yang diserahkan, yayasan merasa tidak memiliki kewajiban untuk membayar jika mitra tidak memenuhi standar.

Timoty juga menampik adanya pemotongan anggaran secara sepihak. Ia berdalih bahwa nominal Rp 15.000 adalah batas maksimal yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Ia juga membantah tudingan penipuan atau penggelapan dana.

Total kerugian yang dialami pihak mitra dapur MBG diperkirakan mencapai Rp 975.375.000, baru dari dua tahap pelaksanaan program. Harly berharap pemerintah dan masyarakat lebih aware terhadap permasalahan ini agar tidak terulang di kemudian hari.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, sebelumnya menyatakan bahwa masalah ini merupakan urusan internal mitra dapur MBG dan memastikan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan. Namun, Harly mendesak Yayasan MBN untuk segera membayar hak mitra dapur Kalibata yang merasa dirugikan.

Penyidik kepolisian telah memeriksa pihak Yayasan MBN dan akan kembali meminta keterangan dari koordinator yayasan berinisial MI dan GR sebagai saksi. Sementara itu, mitra dapur MBG di Kalibata direncanakan kembali beroperasi mulai 17 April 2025.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dalam kasus ini:

Pihak Terlibat	Tuduhan/Klaim
Ira Mesra Destiawati (Mitra Dapur MBG)	Belum menerima pembayaran, dugaan pemotongan anggaran sepihak.
Yayasan MBN	Mitra tidak memenuhi standar, tidak ada kewajiban pembayaran.
Badan Gizi Nasional (BGN)	Masalah internal, sudah terselesaikan.

Sekian informasi lengkap mengenai yayasan mbn bantahan gelapkan dana mitra diperiksa intensif yang saya bagikan melalui news, indonesia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih atas kunjungannya