Nepal Bergejolak: Tujuh Negara Keluarkan Imbauan Perjalanan!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Edisi Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Travel, Indonesia, Trens, Dunia Nepal Bergejolak Tujuh Negara Keluarkan Imbauan Perjalanan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga negaranya yang hendak bepergian ke Nepal, menyusul meningkatnya ketegangan politik dan demonstrasi yang berujung kekerasan. Kementerian Luar Negeri Turki menjadi salah satu yang pertama mengeluarkan imbauan tersebut, diikuti oleh Kanada dan Inggris.

Departemen Luar Negeri AS meningkatkan status peringatan perjalanan ke Level 3, mendesak warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka ke Nepal. Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) juga menyarankan warganya untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke negara tersebut.

Peringatan perjalanan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap gelombang demonstrasi yang dipicu oleh isu korupsi, pengangguran, dan pembatasan media sosial. Aksi protes, yang dipimpin oleh generasi muda, telah menyebabkan bentrokan keras antara demonstran dan aparat keamanan, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Pada 9 September 2025, demonstran bahkan terlihat menduduki atap Singha Durbar, gedung administratif utama pemerintah Nepal, di Kathmandu. Pemerintah Australia melalui situs web Smartraveller juga mengimbau warganya di Nepal untuk mematuhi jam malam dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.

Situasi yang memanas ini mendorong Perdana Menteri KP Sharma Oli untuk mengundurkan diri pada 9 September 2025. Kementerian Luar Negeri India menyatakan keprihatinannya atas perkembangan di Nepal dan mengimbau warga negaranya untuk berhati-hati dan mematuhi pedoman yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.

Imbauan perjalanan dari berbagai negara menekankan pentingnya menghindari demonstrasi, kerumunan besar, dan area yang berpotensi menjadi titik rawan protes. Warga negara asing yang berada di Nepal juga disarankan untuk memantau berita lokal dengan cermat dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.

Bandara Kathmandu sempat ditutup akibat demonstrasi, namun dibuka kembali pada 10 September 2025. Meskipun demikian, risiko terhadap keselamatan pribadi tetap tinggi, dan warga negara asing diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Berikut adalah rangkuman peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh beberapa negara:

Negara	Imbauan
Turki	Hindari perjalanan yang tidak penting
Kanada	Pertimbangkan kembali perjalanan
Inggris	Hindari perjalanan yang tidak penting
Amerika Serikat	Pertimbangkan kembali perjalanan (Level 3)
Singapura	Tunda perjalanan yang tidak penting
Australia	Patuhi jam malam dan instruksi otoritas setempat

Penting untuk dicatat bahwa situasi di Nepal masih berkembang, dan peringatan perjalanan dapat berubah sewaktu-waktu. Warga negara asing yang berencana bepergian ke Nepal disarankan untuk terus memantau informasi terbaru dari pemerintah mereka dan otoritas setempat.