• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Immanuel Ebenezer Bersuara: K3, Pemerasan Mengguncang!

img

Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Sini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Indonesia. Artikel Yang Menjelaskan News, Indonesia Immanuel Ebenezer Bersuara K3 Pemerasan Mengguncang Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan terus bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengkonfirmasi temuan barang bukti kepada Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, dalam pemeriksaan lanjutan.

Penetapan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka telah menarik perhatian publik. KPK menemukan empat telepon seluler di plafon rumah Noel saat penggeledahan pada 26 Agustus 2025. Temuan ini akan didalami lebih lanjut untuk mengetahui motif penyembunyiannya.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya akan menanyakan langsung kepada Noel mengenai keberadaan ponsel tersebut. Kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan, apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon? Ya tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan, ujarnya.

Selain itu, KPK juga mengungkap adanya pengakuan dari Noel mengenai penerimaan lain selama menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, di luar kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3. Penyidik KPK saat ini sedang menelusuri lebih lanjut terkait penerimaan-penerimaan tersebut.

Noel sendiri menyatakan tidak akan mengajukan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Ia mengaku siap mempertanggungjawabkan kesalahannya. Saya mengakui kesalahan saya, ujarnya sebelum diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada 2 September 2025.

Terkait temuan tiga mobil yang hilang dari rumah dinasnya, Noel menjelaskan bahwa anak-anaknya yang memindahkan kendaraan tersebut saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan berharap mendapatkan amnesti.

Noel juga memberikan klarifikasi terkait kepemilikan empat telepon seluler yang ditemukan di plafon rumahnya. Ia menyebut bahwa ponsel tersebut adalah milik pembantunya. Namun, KPK akan terus mendalami keterangan ini untuk memastikan kebenarannya.

Kasus ini terus berkembang, dan KPK berjanji akan mengungkap seluruh fakta terkait dugaan pemerasan dan penerimaan lain yang melibatkan Immanuel Ebenezer. Masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini.

Semoga proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, ujar salah seorang pengamat hukum.

Berikut adalah rangkuman beberapa poin penting:

Tanggal Peristiwa
26 Agustus 2025 KPK menemukan 4 ponsel di plafon rumah Noel.
2 September 2025 Noel diperiksa sebagai tersangka di KPK.

Demikian informasi tuntas tentang immanuel ebenezer bersuara k3 pemerasan mengguncang dalam news, indonesia yang saya sampaikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Jika kamu setuju lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.