Kilau Emas Antam: Rekor Harga Tertinggi, 3 April 2025!

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Sekarang aku mau membahas keunggulan Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Ringkasan Artikel Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Kilau Emas Antam Rekor Harga Tertinggi 3 April 2025 Jangan lewatkan informasi penting

Pada tanggal 2 dan 3 April 2025, pasar emas mengalami lonjakan signifikan, didorong oleh berbagai faktor ekonomi dan politik global. Harga emas Antam mencetak rekor tertinggi baru, mencapai Rp 1.836.000 per gram pada tanggal 3 April 2025, naik Rp 17.000 dari hari sebelumnya.

Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang meningkatkan kekhawatiran tentang perang dagang global. Trump mengumumkan tarif timbal balik, termasuk tarif 34% untuk China dan 20% untuk Uni Eropa, sebagai respons terhadap bea masuk yang dikenakan pada barang-barang AS. Langkah ini mendorong investor untuk mencari aset safe haven, seperti emas.

Di pasar spot, harga emas naik 0,6% menjadi USD 3.129,46 per ounce. Analis memprediksi bahwa jika level resistance di USD 3.147,41/USD 3.149,84 berhasil ditembus, harga emas berpotensi naik lebih lanjut menuju USD 3.200, bahkan mencapai USD 3.300 dan USD 3.500 dalam jangka panjang.

Selain faktor politik, data ekonomi juga mempengaruhi pergerakan harga emas. Indeks dolar AS merosot 0,4% setelah pengumuman tarif Trump, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, laporan ketenagakerjaan nasional ADP menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS pada bulan Maret.

Bagi investor yang tertarik dengan emas Antam, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga. Harga buyback emas Antam adalah Rp 1.688.000 per gram. Selain itu, investor dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45%) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Secara keseluruhan, prospek emas tetap positif di tengah ketidakpastian global. Beberapa analis bahkan memprediksi target jangka pendek baru di USD 3.200. Namun, pasar diperkirakan akan tetap fluktuatif dalam jangka pendek karena banyak pertanyaan yang belum terjawab dan potensi negosiasi lebih lanjut.