• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kulit Mati Karena Skincare? Ini Saran Dokter Tompi!

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Jam Ini mari kita bahas Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Ini Menyajikan Lifestyle, News, Indonesia, Trends Kulit Mati Karena Skincare Ini Saran Dokter Tompi baca sampai selesai.

    Table of Contents

Sebuah video lawas dari dokter Tompi pada tahun 2021 kembali viral, menyoroti bahaya penggunaan produk perawatan wajah secara berlebihan. Dokter Tompi menekankan bahwa konsep dasar perawatan kulit yang benar hanya meliputi dua hal: membersihkan wajah dengan sabun yang tepat dan menjaga kelembapannya.

Dokter Tompi menjelaskan bahwa banyak orang ingin mempercepat proses pengelupasan kulit mati agar wajah terlihat lebih cerah. Untuk mencapai hal ini, seringkali ditambahkan krim malam yang bersifat exfoliating. Namun, ia mengingatkan bahwa kulit sebenarnya memiliki kemampuan untuk beregenerasi dan mengelupas sendiri secara alami.

Luna Maya, dalam sebuah perbincangan dengan dokter Tompi, mengungkapkan rasa penasarannya mengenai perlunya mengangkat kulit mati dengan produk skincare. Dokter Tompi menjelaskan bahwa eksfoliasi memang dapat membuat kulit tampak lebih glowing pada tingkat tertentu. Akan tetapi, penggunaan yang berlebihan dan berkepanjangan justru dapat menyebabkan penipisan kulit, merusak fungsi pertahanan kulit, dan menghancurkan barrier kulit.

Baru-baru ini, lebih dari 40 warga Malaysia dan Singapura yang mengaku sebagai pengguna produk skincare dari seorang selebgram berkumpul untuk berbagi pengalaman buruk mereka. Banyak dari mereka mengalami efek samping serius setelah menggunakan produk tersebut, yang diduga mengandung merkuri.

Salah satu korban, Lu dari Johor Bahru, terpengaruh oleh unggahan selebgram di Instagram pada tahun 2021 dan membeli produk skincare dengan harapan dapat mencerahkan melasma di wajahnya setelah melahirkan. Setelah penggunaan, ia melihat hasil yang signifikan dan terus menggunakannya setiap hari. Namun, setelah berhenti menggunakan produk tersebut, ia mengalami efek samping seperti kemerahan, pembengkakan, dan gatal-gatal.

Konsumen lain, Fu dari Rawang, Selangor, menghabiskan 450 ringgit (sekitar Rp1,6 juta) untuk membeli produk skincare seberat 30 gram setelah melihat unggahan seorang selebgram Malaysia. Ketika produk tersebut tidak bisa dibeli karena stoknya kosong, kulitnya menunjukkan efek samping serius.

Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah melarang krim malam dan produk skincare lain dari perusahaan yang sama karena mengandung merkuri. Merkuri adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan.

Seorang pengguna lain yang ingin tetap anonim mengungkapkan bahwa ia mengalami keguguran di usia kehamilan 12 minggu. Meski tidak bisa memastikan bahwa keguguran tersebut disebabkan merkuri, ia yakin bahwa kandungan merkuri cukup berbahaya untuk memengaruhi perkembangan janin. World of Buzz melaporkan pada tanggal 4 Maret 2025, bahwa 10 wanita hamil dilaporkan mengalami keguguran setelah menggunakan produk dari merek yang tidak disebutkan namanya.

Direktur Departemen Pelayanan Publik dan Keluhan MCA, Datuk Seri Chong Sin Chew, menyatakan bahwa lebih dari 14 bayi baru lahir mengalami masalah kulit segera setelah dilahirkan. Ia mendesak pemerintah Malaysia untuk campur tangan dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit dan tidak mudah tergiur dengan janji-janji instan. Konsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk baru sangat disarankan untuk menghindari efek samping yang merugikan.

Demikianlah kulit mati karena skincare ini saran dokter tompi sudah saya jabarkan secara detail dalam lifestyle, news, indonesia, trends Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang Jaga semangat dan kesehatan selalu. share ke temanmu. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.