Nasdem Absen Kabinet: Surya Paloh Bicara Malu dan Kesadaran.

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Sini mari kita ulas News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Artikel Yang Menjelaskan News, Indonesia Nasdem Absen Kabinet Surya Paloh Bicara Malu dan Kesadaran Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

1.1. Jumat, 16 Agustus 2024

Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, menegaskan bahwa partainya tidak akan menjadi oposisi meskipun tidak mendapatkan posisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas tidak adanya kader Nasdem yang mengisi Kabinet Merah Putih.

Paloh menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh pertimbangan etika dan moralitas. Mengingat Nasdem tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, maka dianggap tidak pantas jika partainya mendapat jatah kursi di kabinet. Nasdem tahu diri, ada budaya malu, ujarnya.

Lebih lanjut, Paloh menekankan bahwa Nasdem ingin membuktikan komitmen terhadap nilai-nilai perubahan yang diperjuangkan. Ia berharap masyarakat tidak salah paham atas keputusan ini. Menurutnya, menjadi teman juga memungkinkan Nasdem untuk memberikan pencerahan dan berbagi ilmu politik.

Meskipun tidak berada di dalam pemerintahan, Nasdem tetap berkomitmen untuk mendukung dan memberikan bantuan kepada Prabowo-Gibran. Paloh mencontohkan, dalam sektor ekonomi, Nasdem akan mendukung stabilitas, namun juga akan bersikap kritis jika terjadi gangguan.

Paloh juga mengungkapkan bahwa Nasdem sempat ditawari posisi di pemerintahan, namun tawaran tersebut ditolak. Hal ini sebagai bukti bahwa tidak semua partai politik di Indonesia mabuk kekuasaan.

Pada Jumat, 16 Agustus 2024, setelah Sidang Tahunan DPR di Jakarta, Paloh menegaskan bahwa Nasdem akan terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara, meskipun dengan cara yang berbeda. Inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, pungkasnya.