Rupiah Terancam: Tarif Trump Bayangi Ekonomi Indonesia.

Beritajitu.net Hai semoga semua impianmu terwujud. Detik Ini mari kita diskusikan Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Artikel Ini Menawarkan Economy, News, Indonesia, Dunia Rupiah Terancam Tarif Trump Bayangi Ekonomi Indonesia Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, perusahaan multinasional kini gencar mencari lokasi pabrik baru. Pemerintah Indonesia disarankan untuk menunda pembahasan regulasi yang berpotensi menimbulkan gejolak, seperti RUU Polri dan RUU KUHAP, guna menghindari ketidakpastian bagi pelaku usaha.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, pada 6 April 2025, menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini dipicu oleh kebijakan kenaikan tarif yang diumumkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Bhima menambahkan, kondisi ini berpotensi mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman dan menarik dana dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Jika tekanan terhadap pasar keuangan semakin besar, bukan tidak mungkin trading halt (penghentian sementara perdagangan saham) akan kembali terjadi untuk menstabilkan pasar.

Pelemahan rupiah dapat memicu imported inflation, yaitu kenaikan harga barang impor seperti pangan, perlengkapan rumah tangga, dan elektronik. Hal ini akan menekan daya beli masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 surplus US$ 4,37 miliar karena nilai ekspor lebih tinggi dari impor.

Dengan adanya Global Minimum Tax, Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan insentif fiskal seperti tax holiday atau tax allowances untuk menarik investasi. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada peningkatan daya saing fundamental melalui kebijakan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Indonesia perlu bersiap menjadi destinasi utama relokasi industri, tidak hanya mengandalkan tarif resiprokal yang lebih rendah dibandingkan Vietnam dan Kamboja. Solusinya adalah dengan regulasi yang konsisten, efisiensi perizinan, penundaan RUU yang berpotensi menimbulkan kegaduhan, kesiapan infrastruktur pendukung kawasan industri, sumber energi terbarukan yang memadai, dan kesiapan sumber daya manusia.

Bank Indonesia (BI) masih memiliki ruang untuk melakukan intervensi moneter guna menstabilkan rupiah dan mendukung sektor riil. Dengan cadangan devisa yang kuat, BI dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin sebagai stimulus bagi sektor-sektor yang terdampak oleh ketegangan perdagangan global.

Faktor-faktor kunci untuk menarik relokasi pabrik:

Regulasi yang konsisten

Efisiensi perizinan

Infrastruktur pendukung

Sumber energi terbarukan

Kesiapan SDM

Begitulah uraian mendalam mengenai rupiah terancam tarif trump bayangi ekonomi indonesia dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih