Sensasi Kafe Arabica KW di Medan: Benar atau Hoax?

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Sekarang saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Food, News, Indonesia. Tulisan Yang Mengangkat Food, News, Indonesia Sensasi Kafe Arabica KW di Medan Benar atau Hoax Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Fenomena viral di media sosial seringkali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi. Kasus terbaru menimpa sebuah kafe populer yang membuka gerai pop-up di sebuah bazar di Medan, Sumatera Utara. Antrean panjang mengular, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mencicipi menu yang sedang hits.

Namun, kejanggalan mulai dirasakan oleh beberapa pengunjung. Akun Twitter @coklatmedan, misalnya, mencuitkan adanya rasa aneh pada minuman yang dibelinya. Kecurigaan ini diperkuat oleh video yang diunggah akun TikTok Maureen Djuli (30 Maret), yang mengindikasikan bahwa gerai pop-up tersebut palsu.

Menanggapi isu yang beredar, tim detikfood (31 Maret) menghubungi manajemen kafe yang bersangkutan. Pihak kafe menegaskan bahwa mereka tidak membuka cabang di Medan dan tidak terlibat dalam acara bazar apapun. Pernyataan ini disampaikan melalui pesan Instagram, membantah keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan pelanggan dan manajemen kafe asli. Aksi peniruan ini berpotensi merusak citra merek dan mengecewakan konsumen yang telah rela mengantre panjang. Rasa matcha yang seharusnya sedikit pahit, seperti yang diharapkan dari racikan asli, ternyata berbeda.

Kasus ini menjadi pengingat bagi konsumen untuk lebih berhati-hati dan teliti sebelum membeli produk atau makanan dari gerai yang belum terverifikasi. Pihak berwenang diharapkan dapat menindak tegas oknum yang melakukan penipuan dan merugikan konsumen serta pemilik merek yang sah.

Berikut rangkuman kejadian:

Tanggal	Kejadian
26 Maret	Akun Twitter @coklatmedan mencoba minuman di kafe pop-up.
28 Maret	Akun TikTok @littlethings_bytina membagikan video antrean panjang.
30 Maret	Akun TikTok Maureen Djuli menyatakan kafe pop-up terindikasi palsu. Akun Twitter @coklatmedan merasakan rasa aneh pada minuman.
31 Maret	Manajemen kafe mengkonfirmasi bahwa gerai pop-up bukan gerai resmi.