YouTube Shorts Berbenah: Fitur Editor Baru, TikTok Terancam?

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Artikel Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia. Informasi Relevan Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia YouTube Shorts Berbenah Fitur Editor Baru TikTok Terancam Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - YouTube terus berupaya meningkatkan fitur Shorts-nya untuk bersaing ketat dengan platform video pendek lainnya seperti TikTok dan Instagram Reels. Pembaruan terbaru ini fokus pada peningkatan fleksibilitas dan presisi dalam proses pengeditan video.

Fitur editor video bawaan YouTube Shorts kini dilengkapi dengan kontrol yang lebih canggih, memungkinkan pengguna untuk melakukan zooming dan snapping dengan presisi tinggi. Hal ini mempermudah penyusunan dan pengeditan klip video, memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan waktu dan transisi.

Selain peningkatan pada editor, YouTube juga berencana menghadirkan fitur sinkronisasi otomatis klip ke lagu, serupa dengan yang sudah populer di TikTok. Menariknya, YouTube akan memberikan kredit otomatis kepada kreator template yang digunakan oleh pengguna lain, sebuah insentif yang berpotensi menarik kreator konten ke Shorts.

Pada tahun 2024, Shorts telah menambahkan fitur narasi teks-ke-suara (text-to-speech), yang juga merupakan fitur unggulan di TikTok. Langkah ini menunjukkan komitmen YouTube untuk menyediakan fitur-fitur yang relevan dan diminati oleh pengguna.

YouTube juga memperkenalkan fitur Dream Screen, yang sebelumnya hanya memungkinkan pembuatan latar belakang gambar, kini dapat menghasilkan latar belakang video berbasis AI. Fitur ini didukung oleh teknologi Google DeepMind, Veo, yang mampu menciptakan klip video 1080p dengan berbagai gaya sinematik. Pengguna cukup memasukkan teks deskriptif, memilih gaya animasi, dan klik Create untuk menghasilkan latar belakang video yang unik.

Di sisi lain, beberapa pengguna YouTube baru-baru ini melaporkan masalah penurunan kualitas video secara tiba-tiba, bahkan dengan koneksi internet yang stabil. Masalah ini dilaporkan terjadi pada berbagai perangkat, termasuk iOS, browser desktop, dan Smart TV. Pengguna yang mencoba meningkatkan kualitas video ke 1080p atau lebih tinggi justru mengalami buffering. YouTube telah mengonfirmasi masalah ini dan sedang melakukan investigasi lebih lanjut. Sebagai solusi sementara, pengguna dapat mencoba mengakses YouTube melalui browser web.

Dengan ketidakpastian masa depan TikTok di AS, YouTube berpotensi menjadikan Shorts sebagai alternatif utama bagi para kreator dan penonton video pendek. Peningkatan fitur yang berkelanjutan dan inovasi seperti Dream Screen menunjukkan keseriusan YouTube dalam bersaing di pasar video pendek yang dinamis.