Indonesia Ulurkan Tangan: Misi Kemanusiaan untuk Myanmar.

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Kutipan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari News, Indonesia yang banyak dicari. Artikel Ini Menawarkan News, Indonesia Indonesia Ulurkan Tangan Misi Kemanusiaan untuk Myanmar Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Jakarta, 3 Maret 2025 - Indonesia menunjukkan solidaritasnya terhadap Myanmar, negara anggota ASEAN yang dilanda gempa bumi dahsyat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan ini adalah wujud kepedulian dan komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara tetangga yang tertimpa musibah.

Pengiriman bantuan ini, menurut Menko PMK, merupakan hasil koordinasi intensif antar kementerian dan lembaga. Rapat Tingkat Menteri yang diadakan pada Minggu, 30 Maret 2025, menghasilkan keputusan strategis terkait mekanisme bantuan yang akan diberikan.

“Saya mengapresiasi kerja sama yang solid dari seluruh pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, serta TNI/Polri, yang telah mendukung kelancaran proses pengiriman bantuan ini,” ujar Menko PMK.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah Sagaing – Mandalay, Myanmar, pada Jumat, 28 Maret 2025. Guncangan kuat ini dirasakan hingga ke negara-negara tetangga seperti India, Bangladesh, Thailand, dan China. Gempa susulan dengan kekuatan 6,4 magnitudo juga tercatat setelahnya.

Bencana alam ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, menelan korban jiwa, dan memaksa ribuan warga mengungsi dari rumah mereka.

Tim pendahulu telah diberangkatkan pada 31 Maret 2025 untuk melakukan asesmen awal. Kemudian, pada 1 April 2025, tim Urban Search and Rescue (USAR) dan personel TNI sebanyak 73 orang dikirim untuk melakukan operasi penyelamatan.

Bantuan logistik juga dikirimkan secara bertahap. Tahap pertama diberangkatkan pada hari Senin, diikuti tahap kedua pada hari Selasa dengan dua kloter. Pada tahap ketiga, hari ini, dua pesawat dikirimkan, satu untuk mengangkut penumpang dan satu untuk kargo.

Menko PMK bersama Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan dari TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait dijadwalkan berangkat ke Naypyidaw, Myanmar, dan tiba pada sore hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama. Kolaborasi ini memungkinkan kita memberikan bantuan dengan cepat kepada saudara-saudara kita di Myanmar,” pungkas Menko PMK di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bantuan yang diberikan meliputi Tim Urban Search and Rescue (USAR), Emergency Medical Team (EMT), serta bantuan logistik untuk mendukung upaya tanggap darurat di Myanmar.