Aeroflot Bangkok-Moskow Mendarat Darurat di Delhi: Aroma Plastik!

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Postingan Ini mari kita telusuri Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang hangat diperbincangkan. Penjelasan Mendalam Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Aeroflot BangkokMoskow Mendarat Darurat di Delhi Aroma Plastik Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

1.1. Tabel Ringkasan Insiden Penerbangan:

Perjalanan udara internasional yang semakin meningkat memunculkan pertanyaan penting mengenai standar pemeliharaan pesawat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Terutama dengan semakin banyaknya penerbangan jarak jauh yang melintasi wilayah udara Asia yang padat.

Pada tanggal 10 Februari 2025, sebuah penerbangan Aeroflot dengan nomor SU277, yang dijadwalkan menuju Moskow, mengalami kejadian tak terduga. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Phuket pukul 03.20 dan berputar-putar di atas Laut Andaman dan Teluk Thailand selama lima jam sebelum akhirnya melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi, Samut Prakan.

Situasi kritis ini dipicu oleh laporan pilot kepada Pengendali Lalu Lintas Udara Delhi mengenai terciumnya bau plastik terbakar di dalam kabin. Manajer umum Bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn, menyatakan bahwa Aeroflot akan menanggung biaya akomodasi hotel bagi 15 awak dan 331 penumpang sementara menunggu penerbangan pengganti.

Kejadian serupa terjadi pada tanggal 7 Mei 2025, ketika penerbangan Aeroflot dari Bangkok menuju Moskow, yang membawa lebih dari 400 penumpang, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Delhi, India. Kru pesawat mencium bau plastik yang mencurigakan, yang memicu kekhawatiran akan potensi bahaya.

Insiden ini menambah daftar panjang pengalihan darurat yang terjadi di Bandara IGI Delhi dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, pada tanggal 10 Februari 2025, sebuah pesawat Boeing 777-300ER milik Aeroflot dengan 346 penumpang di dalamnya juga melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi setelah mengalami masalah pada roda pendaratan.

Aeroflot mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa kru telah bertindak sesuai dengan protokol keselamatan standar setelah mendeteksi bau plastik yang mencurigakan. Pilot memutuskan untuk memutar-mutar pesawat di atas laut untuk membakar bahan bakar sebelum melakukan pendaratan darurat yang aman.

Sebagai tindakan pencegahan, petugas pemadam kebakaran, kru darurat, dan staf bandara disiagakan penuh. Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, dan tidak ada laporan mengenai kebakaran atau cedera.

Pada tanggal 22 Maret 2025, sebuah pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan UA198 yang mengangkut 257 penumpang mengalami kejadian serupa. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di San Francisco karena pilot lupa membawa paspor.

Pesawat Boeing 787-9 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Los Angeles pukul 14.00 waktu setempat dengan tujuan Shanghai. Namun, setelah hampir dua jam mengudara, pesawat berbalik arah dan mendarat di San Francisco sebelum pukul 17.00.

Penumpang yang terdampak merasa kecewa dan menuntut kompensasi. Maskapai penerbangan kemudian memberikan tautan untuk mengajukan klaim kompensasi.

Tabel Ringkasan Insiden Penerbangan:

Tanggal	Maskapai	Nomor Penerbangan	Rute	Jenis Pesawat	Alasan Pendaratan Darurat	Lokasi Pendaratan Darurat
10 Februari 2025	Aeroflot	SU277	Phuket - Moskow	Tidak Diketahui	Bau plastik terbakar	Bandara Suvarnabhumi
7 Mei 2025	Aeroflot	Tidak Diketahui	Bangkok - Moskow	Tidak Diketahui	Bau plastik mencurigakan	Delhi, India
10 Februari 2025	Aeroflot	Tidak Diketahui	Tidak Diketahui - Moskow	Boeing 777-300ER	Masalah roda pendaratan	Bandara Suvarnabhumi
22 Maret 2025	United Airlines	UA198	Los Angeles - Shanghai	Boeing 787-9	Pilot lupa membawa paspor	San Francisco