AirAsia Bali: Mesin Terbakar, Pesawat Balik Arah ke Australia.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/786711/original/039847600_1419744187-Air_Asia_X_Airbus_A340-300.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Sekarang aku ingin berbagi insight tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Ringkasan Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia AirAsia Bali Mesin Terbakar Pesawat Balik Arah ke Australia Yuk
- 1.1. Ringkasan Insiden Penerbangan:
Table of Contents
Pada tanggal 25 Agustus 2025, Bandara Perth mengalami insiden terkait penerbangan American Airlines 1847 yang melayani rute San Juan (SJU) ke Dallas Fort Worth (DFW). Pesawat tersebut terpaksa kembali ke SJU tak lama setelah lepas landas karena dugaan masalah keamanan. Juru bicara bandara menyatakan bahwa penumpang telah dijadwalkan ulang ke dua penerbangan terpisah yang berangkat pada pukul 03.30 dan 06.30.
Menurut Nelman Nevárez, direktur operasi Aerostar, tidak ada ancaman nyata bagi penerbangan atau penumpang. Namun, Kantor Bahan Peledak dan Keamanan Publik Puerto Rico berasumsi bahwa pesan yang diterima merupakan ancaman. Pesan tersebut diterima sekitar 30 menit setelah pesawat lepas landas.
Media lokal, Primera Hora, melaporkan bahwa penumpang yang menerima pesan tersebut menjelaskan bahwa seorang kerabatnya baru saja meninggal dunia, dan mereka berada di dalam pesawat setelah mempercepat kepulangan dari liburan. American Airlines menyatakan bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Pada hari yang sama, sebuah pesawat Saudia Airlines SV5688 yang mengangkut jemaah haji Indonesia juga mengalami insiden. Pesawat tersebut menerima ancaman bom dan sempat berputar-putar di atas Samudra Hindia dan Pulau Rottnest sebelum akhirnya mendarat kembali di Perth. Personel TNI melakukan pemeriksaan menyeluruh di dalam pesawat setelah mendarat.
Seorang penumpang pesawat yang mengalami masalah mesin di Perth menggambarkan kejadian tersebut sebagai kekacauan yang ditangani sesuai protokol keselamatan. Penumpang lain melaporkan melihat api keluar dari mesin pesawat dan mendengar serangkaian suara letupan keras.
Insiden serupa juga terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, dan Bandara Internasional Labuan Bajo. Pada tanggal 21 Juni 2025, sebuah pesawat Saudia Airlines SVA5688 mendarat darurat di Kualanamu akibat ancaman bom. Tim penjinak bom (Jibom) dari Satuan Brimob Polda Sumut diterjunkan untuk menyisir pesawat.
Pada tanggal 3 September 2024, pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo mendarat di Bandara Internasional Labuan Bajo. Sementara itu, pada tanggal 4 Juli 2025, juru bicara American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat yang kembali ke San Juan telah diperiksa dan diizinkan untuk melanjutkan penerbangan.
Ringkasan Insiden Penerbangan:
Tanggal | Maskapai | Rute | Insiden |
---|---|---|---|
25 Agustus 2025 | American Airlines | San Juan - Dallas Fort Worth | Kembali ke bandara karena dugaan ancaman keamanan |
25 Agustus 2025 | Saudia Airlines | (Tidak Disebutkan) | Ancaman bom |
21 Juni 2025 | Saudia Airlines | (Tidak Disebutkan) | Mendarat darurat karena ancaman bom |
3 September 2024 | AirAsia | Kuala Lumpur - Labuan Bajo | (Tidak Disebutkan) |
Keamanan penerbangan tetap menjadi prioritas utama, dan pihak berwenang terus meningkatkan protokol untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Sekian uraian detail mengenai airasia bali mesin terbakar pesawat balik arah ke australia yang saya paparkan melalui travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu peduli terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI