Airlangga-Prancis Bahas Danantara: IEU CEPA Jadi Sorotan Utama.

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Sekarang aku ingin mengupas sisi unik dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia AirlanggaPrancis Bahas Danantara IEU CEPA Jadi Sorotan Utama Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Pada tanggal 28 Mei 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri serta Digital Prancis, Eric Lombard, di Jakarta. Pertemuan bilateral ini membahas penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis, dengan fokus pada penyelesaian Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).

Menko Airlangga menekankan pentingnya dukungan Prancis dalam percepatan penyelesaian IEU CEPA dan proses aksesi Indonesia ke OECD. Menteri Lombard berjanji akan menyampaikan permintaan ini kepada Presiden Emmanuel Macron.

Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah penandatanganan 27 Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Prancis. Sebanyak 16 MoU telah ditandatangani sebelumnya dan disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo. Nilai keseluruhan MoU ini diperkirakan mencapai USD11 miliar, mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama di berbagai sektor.

Kerja sama strategis lainnya yang dibahas adalah proyek energi panas bumi (geothermal project) sebagai bagian dari pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. Pemerintah Indonesia juga telah membentuk DANANTARA sebagai lembaga dana investasi yang akan berperan dalam membangun hilirisasi dan ekosistem kendaraan listrik (EV).

Prancis merupakan mitra investasi penting bagi Indonesia. Pada tahun 2023, nilai realisasi investasi Prancis mencapai USD302,8 juta. Perusahaan-perusahaan Prancis seperti Eramet, Danone, L’Oréal, dan Michelin juga berperan penting dalam pembangunan di Indonesia.

Meskipun demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Prancis masih menunjukkan defisit sebesar USD 532 juta pada tahun 2024. Total perdagangan antara kedua negara mencapai USD2,4 miliar dengan tren pertumbuhan positif dalam lima tahun terakhir.

Diharapkan, penyelesaian Perundingan IEU CEPA akan membuka akses pasar yang lebih luas, memperkuat arus perdagangan dan investasi, serta mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara anggota Uni Eropa.

Menko Airlangga juga menyoroti peran penting perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor prioritas nasional, termasuk konstruksi, industri mesin dan elektronik, pariwisata, properti, serta industri makanan.