Alarm Palsu Picu Kepanikan: Belasan Terluka Saat Evakuasi Pesawat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4666425/original/047231600_1701168647-ramses-cabello-sGGl9VJq_bM-unsplash.jpg)
Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Kutipan Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Mendalami Travel, Indonesia, Trens, Dunia Alarm Palsu Picu Kepanikan Belasan Terluka Saat Evakuasi Pesawat jangan sampai terlewat.
Table of Contents
Insiden evakuasi darurat yang terjadi pada penerbangan Ryanair tujuan Manchester dari Palma, Majorca, Spanyol, pada 4 Juli 2025, berubah menjadi kekacauan yang membuat penumpang trauma dan terluka. Alarm kebakaran palsu memicu kepanikan, menyebabkan awak kabin berteriak evakuasi, evakuasi di sepanjang lorong pesawat.
Menurut laporan The Sun yang diterbitkan pada 9 Juli 2025, evakuasi yang seharusnya terkoordinasi justru menjadi ajang saling dorong dan berebut keluar. Beberapa penumpang bahkan nekat melompat dari sayap pesawat, mengakibatkan cedera serius.
Danielle Kelly (56), salah satu penumpang, mengalami patah tulang di kaki, pergelangan tangan, dan sikunya. Ia harus menjalani operasi ketiga pada 7 Juli 2025 untuk pemasangan pen. Sementara itu, Francine, penumpang lainnya, mengaku sangat ketakutan dan enggan terbang lagi setelah kejadian tersebut.
Jo, pasangan salah satu penumpang, menggambarkan suasana evakuasi seperti neraka. Ia menyaksikan seorang pria mendorong wanita dan anak-anak demi menyelamatkan diri. Ia juga melihat seorang wanita dengan kaki terkilir parah.
Richard, penumpang lain, menyalahkan kurangnya pelatihan dan penanganan yang buruk oleh awak kabin sebagai penyebab kekacauan. Ia menyatakan bahwa tidak ada awak kabin yang mengarahkan penumpang yang panik, sehingga banyak yang melompat tanpa pengaman.
Penumpang yang terluka dilaporkan dibiarkan menunggu bantuan medis hingga 30 menit di area yang tidak aman di dekat pesawat. Mereka juga minim informasi mengenai penerbangan pengganti, yang akhirnya dijadwalkan pada pukul 07.05 keesokan harinya.
Pihak Ryanair mengklaim bahwa upaya lepas landas dihentikan karena indikasi lampu peringatan kebakaran yang salah. Mereka juga menyatakan bahwa penumpang diturunkan menggunakan perosotan tiup dan hanya mengalami cedera yang sangat ringan (keseleo pergelangan kaki, dll.). Klaim ini justru membuat penumpang semakin marah.
Maskapai penerbangan telah dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai insiden ini.
Itulah rangkuman menyeluruh seputar alarm palsu picu kepanikan belasan terluka saat evakuasi pesawat yang saya paparkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Jika kamu mau Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI