Alpen Terancam Kekeringan: Salju Mencair, Pendakian Juni Krisis Air.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291857/original/064781600_1753227839-000_36X778L.jpg)
Beritajitu.net Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Artikel Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Travel, Indonesia, Trens, Dunia Alpen Terancam Kekeringan Salju Mencair Pendakian Juni Krisis Air Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
Table of Contents
Sebuah studi lingkungan terbaru, hasil kolaborasi antara University of Leeds dan University of Essex, menyoroti dampak signifikan perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di Pegunungan Alpen Eropa. Noemie Dagan, penjaga suaka margasatwa Selle, yang terletak di ketinggian 2.673 meter di Ecrins, menggambarkan situasi ini dengan kata-kata, Semuanya telah mengering, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Rabu, 23 Juli 2025.
Suaka margasatwa pegunungan ini, yang mengandalkan aliran air alami dari gunung, kini menghadapi tantangan serius. Xavier Cailhol, seorang mahasiswa PhD ilmu lingkungan dan pemandu gunung, menggambarkan dampak gelombang panas di Mont Blanc, gunung tertinggi di Eropa Barat, sebagai sesuatu yang brutal.
Selama 15 tahun berkecimpung di sektor ini, Dagan telah menyaksikan metamorfosis pegunungan dan gletser, yang dulunya menjadi menara air bagi wilayah tersebut. Para ilmuwan memperkirakan bahwa dampak perubahan iklim di Pegunungan Alpen hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata global.
Konsep salju abadi di Pegunungan Alpen kini semakin menjadi mitos seiring dengan memburuknya perubahan iklim. Contohnya, salju di resor Les Saisies di Pegunungan Alpen Prancis pada 4 Februari 2025 menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan.
Pencairan salju dan gletser di Pegunungan Alpen Prancis semakin dipercepat oleh gelombang panas pada Juni 2025. Namun, upaya untuk mengatasi masalah ini, seperti pemasangan pipa air, terhambat oleh lereng yang curam dan tidak stabil, serta badai yang semakin dahsyat.
Seiring dengan mencairnya salju, resor-resor ski mengalihkan fokus mereka ke aktivitas musim panas seperti mountain biking. Foto udara menunjukkan puing-puing desa Blatten yang terendam setelah runtuhnya Gletser Birch pada 31 Mei 2025, yang memicu tanah longsor besar-besaran.
Para ahli memperingatkan bahwa hanya sisa-sisa gletser yang ada saat ini yang mungkin bertahan hingga tahun 2100, jika tidak hilang sepenuhnya sebelum itu. Di atas ketinggian 3.200 meter, kondisinya lebih kering dari sebelumnya, kata seorang ahli. Bahkan di Puncak Midi, pada ketinggian 3.700 meter, gletser telah menjadi gundul.
Kekurangan air juga menjadi ancaman menjelang musim pendakian turis musim panas. Lapangan salju yang biasanya memasok air ke chalet berkapasitas 60 tempat tidur kini terlihat seperti yang kita perkirakan akan terjadi pada akhir Juli atau awal Agustus, kata seorang pengelola.
Thomas Boillot, seorang pemandu gunung setempat, mengakui bahwa ia tidak pernah membayangkan masalah pasokan air akan memengaruhi tempat perlindungan gunung. Namun, kasus-kasus seperti itu semakin meningkat, dan ia memprediksi akan ada lebih banyak lagi di masa depan.
Beberapa padang salju yang dulunya dianggap abadi kini mencair di musim panas, curah hujan semakin berkurang, dan gletser berubah bentuk saat mencair. Faktor-faktor ini secara bersamaan mengganggu pasokan air untuk chalet.
Cuaca ekstrem tahun ini juga berdampak buruk pada 1.400 gletser di Swiss, di mana pihak berwenang melaporkan bahwa salju dan es yang terakumulasi telah mencair lima hingga enam minggu lebih awal dari biasanya. Lapisan salju membantu melindungi es di bawahnya dengan memantulkan sinar matahari.
Pencairan ini dimulai dengan petak kerikil yang membesar, yang sebenarnya mempercepat pencairan di lokasi tersebut karena warnanya yang gelap menyerap lebih banyak panas. Jika air habis, tempat penampungan harus ditutup.
Solusi cadangan yang diusulkan Dagan termasuk pemasangan pipa plastik sepanjang satu kilometer untuk menampung air dari gletser terdekat di dekat Pic de la Grave.
Contoh lain adalah percepatan pencairan Gletser Bossons, lidah es raksasa yang menghadap ke lembah sebelum Chamonix. Pencairan gletser dan salju juga memengaruhi bisnis resor-resor ski di wilayah Alpen, Austria.
Mountain bikers dari seluruh Eropa berbondong-bondong ke wilayah Salzburg di Austria barat untuk berlomba menuruni lereng curam. Gunung dan lereng seperti itu, kami tidak memilikinya di Estonia, kata Jonas Ritson, seorang mountain biker berusia 51 tahun, pada Minggu, 21 Juli 2024.
Sejak pandemi, signifikansi musim panas bagi perekonomian 'sedikit melebihi' musim dingin di negara tersebut, kata Oliver Fritz, ekonom senior di Institut Penelitian Ekonomi Austria (WIFO). Biasanya, musim panas dan musim dingin menyumbang sekitar setengah pendapatan tahunan industri pariwisata. Namun setelah pandemi, Fritz menilai persentasenya didominasi mengarah pada musim panas, dengan musim hangat pada 2023 menghasilkan lebih dari setengah dari 29,5 miliar euro yang dihasilkan sektor pariwisata.
Selesai sudah pembahasan alpen terancam kekeringan salju mencair pendakian juni krisis air yang saya tuangkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih
✦ Tanya AI