Amerika Latin Lebih Menarik: Turis AS Merosot Tajam!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1827913/original/052253700_1515657524-Niagara_2.jpg)
Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Ringkasan Informasi Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Amerika Latin Lebih Menarik Turis AS Merosot Tajam Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
- 1.1. Mei 2025
Table of Contents
Industri pariwisata Amerika Serikat sedang menghadapi tantangan signifikan pada Mei 2025. Data terbaru menunjukkan penurunan jumlah kunjungan turis internasional, yang berdampak pada perusahaan perjalanan dan ekonomi AS secara keseluruhan.
Expedia, perusahaan induk dari Hotels.com dan VRBO, melaporkan perlambatan bisnis akibat penurunan pengunjung internasional dan domestik. CEO Expedia, Ariane Gorin, menyatakan bahwa permintaan perjalanan ke AS lebih rendah pada bulan April dibandingkan Maret.
Tren perjalanan internasional menunjukkan bahwa pelancong dari Eropa dan Kanada kini lebih memilih destinasi di Amerika Latin dibandingkan AS. Kepala Keuangan Expedia, Scott Schenkel, melaporkan penurunan hampir 30 persen dalam pemesanan perjalanan ke AS dari Kanada.
Beberapa maskapai penerbangan utama AS berencana mengurangi jadwal penerbangan karena penurunan penumpang kelas ekonomi yang memesan perjalanan liburan. Asosiasi Perjalanan AS mengaitkan penurunan ini dengan ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden Trump.
Presiden dan CEO Hilton, Christopher Nassetta, tetap optimis akan pemulihan di paruh kedua tahun ini, meskipun ada penurunan perjalanan internasional ke hotel-hotelnya di AS.
Pada Maret 2025, pemerintah AS dilaporkan mempertimbangkan aturan perjalanan baru yang akan dikenakan kepada warga dari berbagai negara. The New York Times melaporkan bahwa 43 negara tercantum dalam daftar draft pembatasan perjalanan, dibagi menjadi tiga kategori.
Ellie Mertz, Kepala Keuangan Airbnb, mencatat bahwa warga Kanada lebih banyak bepergian di dalam negeri dan ke negara-negara seperti Meksiko, Brasil, dan Jepang.
Bank of America mencatat bahwa pengeluaran untuk penerbangan dan penginapan terus menurun, mengindikasikan kekhawatiran konsumen terhadap prospek ekonomi.
Meskipun menghadapi tantangan besar, beberapa pemimpin industri tetap optimis bahwa ketidakpastian ekonomi akan mereda, memungkinkan kekuatan dasar ekonomi untuk bersinar kembali.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kategori negara yang mungkin terkena dampak pembatasan perjalanan AS:
Kategori | Contoh Negara | Keterangan |
---|---|---|
Merah | Afghanistan, Kuba, Iran | Warga negara dilarang masuk AS sepenuhnya. |
Oranye | Angola, Benin, Kamboja | Memiliki waktu 60 hari untuk mengatasi masalah atau berisiko dipindahkan ke kategori yang lebih ketat. |
Kuning | Belarusia, Haiti, Pakistan | Mengalami pembatasan visa yang ketat. |
Demikianlah amerika latin lebih menarik turis as merosot tajam sudah saya jabarkan secara detail dalam lifestyle, news, indonesia, trends Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI