Api Misterius di Perangkat, 166 Nyawa Selamat Mendarat!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311551/original/007499900_1754887403-bao-menglong-JgKBU3VvJPY-unsplash.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Titik Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Informasi Relevan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Api Misterius di Perangkat 166 Nyawa Selamat Mendarat Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
Table of Contents
Pada tanggal 23 Agustus 2025, sebuah penerbangan American Airlines dari Philadelphia ke Phoenix terpaksa melakukan pengalihan mendadak. Insiden ini dipicu oleh terbakarnya sebuah perangkat elektronik milik penumpang di dalam kabin pesawat, menyebabkan kepanikan dan gangguan pernapasan bagi para penumpang.
Menurut laporan TheStreet pada 15 Agustus 2025, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) dan Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat telah memperbarui daftar barang-barang yang dilarang untuk dimasukkan ke dalam bagasi tercatat. Namun, alat penata rambut yang menggunakan kabel dan dicolokkan ke stopkontak masih diizinkan dalam bagasi jinjing maupun bagasi terdaftar.
Pesawat American Airlines 357 segera mendapatkan penanganan dari petugas darurat setelah mendarat pada pukul 11.50 pagi di hari Sabtu tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh FAA. Asap tebal yang memenuhi kabin menyebabkan sejumlah penumpang mengalami batuk-batuk.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2025, penerbangan Virgin VA1528 yang sedang dalam proses pendaratan di Hobart juga mengalami insiden serupa. Juru bicara maskapai Virgin mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di bagasi kabin. Untungnya, awak kabin berhasil memadamkan api sebelum pesawat mendarat, dan petugas pemadam kebakaran segera mengevakuasi tas yang terbakar dari bagasi kabin. Jenis perangkat elektronik yang terbakar tidak diungkapkan secara detail.
NY Post melaporkan pada 26 Agustus 2025, seorang penumpang bernama Adriana Novello (22) menceritakan pengalamannya kepada ABC News. Ia terbangun dari tidurnya ketika seorang pramugari dengan sigap melompat ke arah kursinya yang berada di baris pintu keluar. Para penumpang lain turut membantu memadamkan api dengan menyiramkan air botol ke tas yang mengeluarkan asap.
FAA mencatat adanya lonjakan signifikan, yaitu sebesar 388 persen, dalam kasus kebakaran yang disebabkan oleh perangkat elektronik selama satu dekade terakhir. Pada bulan Februari 2025, FAA telah mengeluarkan peringatan terkait peningkatan risiko kebakaran akibat perangkat elektronik.
Beberapa barang yang dilarang dimasukkan ke dalam bagasi tercatat meliputi alat pengeriting rambut nirkabel atau catokan rambut yang menggunakan kartrid gas, alat pengeriting rambut dan catokan rambut berisi butana, serta kartrid isi ulang gas untuk alat-alat tersebut. Meskipun dilarang dalam bagasi tercatat, FAA mengizinkan barang-barang ini dibawa dalam tas jinjing.
Emirates, maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), akan memberlakukan larangan penggunaan power bank oleh penumpang selama penerbangan mulai 1 Oktober 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah keamanan setelah melalui tinjauan mendalam terkait potensi kebakaran, ledakan, dan gas beracun yang dapat ditimbulkan oleh power bank. Sebelumnya, Emirates mengizinkan penumpang mengisi ulang power bank untuk mengisi daya perangkat elektronik mereka.
The Independent melaporkan pada 13 Agustus 2025, bahwa setelah aturan baru Emirates berlaku, penumpang masih diperbolehkan membawa satu power bank ke dalam pesawat. Syaratnya, informasi kapasitas harus tercantum dengan jelas dan power bank harus disimpan di saku kursi atau tas di bawah kursi depan, bukan di bagasi kabin. Larangan penyimpanan power bank di bagasi terdaftar sudah lama diberlakukan.
Sekian rangkuman lengkap tentang api misterius di perangkat 166 nyawa selamat mendarat yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI