Api Ponsel Mengamuk: Tokyo Lumpuh, Lima Orang Terluka!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3395339/original/024561600_1615126809-charging-phone-4874592_1280.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan apa itu Travel, Indonesia, Trens, Dunia secara mendalam. Artikel Terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia Api Ponsel Mengamuk Tokyo Lumpuh Lima Orang Terluka Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
Table of Contents
Pada 8 Juli 2025, Asosiasi Maskapai Penerbangan Terjadwal Jepang (JAL) bersama Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memberlakukan aturan baru terkait penempatan baterai lithium-ion, termasuk powerbank, di dalam pesawat.
Aturan ini melarang penempatan baterai ponsel di kompartemen bagasi kabin. Baterai hanya diperbolehkan di tas jinjing di bawah kursi penumpang atau kantong sandaran kursi. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebakaran akibat benturan fisik atau degradasi baterai, seperti yang dijelaskan oleh kementerian terkait.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah pencegahan setelah insiden kebakaran pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae pada Januari 2025. Jika baterai digunakan untuk mengisi daya perangkat lain, posisinya harus mudah dipantau.
Sebelumnya, pada 20 Juli 2025, layanan kereta api di jalur lingkar Yamanote, Tokyo, sempat dihentikan akibat kebakaran yang disebabkan oleh powerbank. Seorang penumpang wanita berusia 30-an melaporkan bahwa powerbank-nya terasa sangat panas sebelum terbakar saat mengisi daya ponselnya.
Insiden ini mengganggu lalu lintas kereta api dan berdampak pada sekitar 98.000 orang. Lima orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Polisi menirukan perkataan penumpang tersebut bahwa ponselnya terbakar dalam waktu sekitar 30 detik.
Menurut Institut Teknologi dan Evaluasi Nasional, insiden yang melibatkan baterai terbakar cenderung meningkat antara Juni dan Agustus karena suhu yang lebih tinggi.
Korea Selatan juga telah memberlakukan aturan serupa sejak 1 Maret 2025. Penumpang maskapai penerbangan Korea Selatan diwajibkan menyimpan powerbank dalam wadah pelindung atau kantong plastik transparan, atau menutup konektornya dengan isolasi. Pengisian daya baterai menggunakan port USB di pesawat juga dilarang.
Seorang pejabat Kementerian Perhubungan Korea Selatan menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan ini diambil karena kekhawatiran atas risiko kebakaran yang disebabkan oleh baterai portabel. Pemerintah Korea Selatan juga mempertimbangkan untuk memperkuat peraturan tambahan melalui diskusi dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional jika kebakaran Air Busan terbukti disebabkan oleh powerbank.
Begitulah ringkasan api ponsel mengamuk tokyo lumpuh lima orang terluka yang telah saya jelaskan dalam travel, indonesia, trens, dunia Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI