• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

APJII: Internet Terjangkau, Izin ISP Dibekukan, Masa Depan?

img

Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Sekarang aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Technology, News, Indonesia, Dunia. Panduan Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia APJII Internet Terjangkau Izin ISP Dibekukan Masa Depan Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

    Table of Contents

Jakarta, 22 Agustus 2025 - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyoroti sejumlah isu krusial dalam industri internet tanah air. Dalam konferensi pers Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menekankan bahwa harga internet di Indonesia sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar.

Arif menjelaskan, wacana internet fixed broadband 100 Mbps dengan harga terjangkau masih menjadi perhatian. Menurutnya, keterjangkauan harga internet tidak bisa dipisahkan dari regulasi yang mendukung, kebijakan yang tepat, dan ekosistem industri digital yang sehat.

Selain masalah harga, APJII juga menyoroti jumlah Internet Service Provider (ISP) yang dinilai terlalu banyak. Saat ini, terdapat lebih dari 1.300 ISP di Indonesia, yang hampir seluruhnya adalah perusahaan swasta. Arif khawatir, pertumbuhan ISP yang tidak seimbang dengan peningkatan jumlah pengguna dapat memicu persaingan harga yang tidak sehat.

“Kami mendorong adanya moratorium izin ISP sementara waktu,” ujar Arif. Ia menambahkan, persaingan ketat antar penyedia layanan seringkali berujung pada perang harga, yang pada akhirnya dapat menghambat investasi untuk perluasan jaringan dan peningkatan kualitas layanan.

APJII juga menyoroti pentingnya pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. Arif menyayangkan investasi jaringan yang cenderung menumpuk di kota-kota besar, sementara daerah lain masih minim akses. Sekarang jaringan banyak, tapi tidak merata. Ini sayang, karena akhirnya terjadi over-investasi di kota besar dan menghambat pemerataan,” katanya.

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa visi penetrasi internet 100 persen tidak bisa hanya bergantung pada sektor swasta. Dibutuhkan dukungan regulasi yang jelas, infrastruktur yang tangguh, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

IIXS 2025 menjadi ajang penting bagi para pelaku industri internet untuk berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. Pameran ini juga semakin meriah dengan kehadiran startup dan komunitas baru dari sektor kecerdasan buatan (AI), robotik, hingga drone.

“Kalau dulu pesertanya hanya ISP, sekarang lebih luas. Jadi ekosistem ini makin lengkap,” jelas Arif. APJII menilai, keterlibatan startup dan komunitas baru akan memperkuat rantai inovasi digital nasional dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

Dengan melibatkan hampir seribu exhibitor dan target 30 ribu pengunjung, IIXS 2025 diharapkan menjadi forum penting untuk merumuskan masa depan industri internet Indonesia dan menjadi pijakan strategis menuju visi Indonesia Digital 2045.

Demikianlah apjii internet terjangkau izin isp dibekukan masa depan sudah saya jabarkan secara detail dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.