• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Apple Ungkap Rahasia Akselerometer: Pantau Tidur di Apple Watch!

img

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Edisi Ini mari kita diskusikan Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Ulasan Mendetail Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia Apple Ungkap Rahasia Akselerometer Pantau Tidur di Apple Watch Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Apple Watch kini hadir dengan fitur inovatif untuk mendeteksi sleep apnea, sebuah gangguan tidur yang seringkali tidak terdiagnosis. Fitur ini memanfaatkan sensor akselerometer yang sudah ada, bukan sensor pernapasan khusus, untuk memantau pola tidur dan mengidentifikasi potensi masalah pernapasan.

Mulai 16 Juli 2025, pengguna Apple Watch di Indonesia sudah dapat menikmati fitur deteksi sleep apnea ini. Fitur ini akan memberikan notifikasi jika terdeteksi tanda-tanda sleep apnea sedang hingga berat.

Sleep apnea adalah kondisi serius di mana pernapasan seseorang berhenti sementara saat tidur, yang dapat menyebabkan stres fisiologis dan meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Deidre Caldbeck, Senior Director of Product Marketing for Apple Watch and Health, menjelaskan bahwa akselerometer yang digunakan sudah lama ada di Apple Watch untuk fitur deteksi tidur. Apple ingin memaksimalkan deteksi dengan meminimalkan kesalahan.

Fitur ini tersedia untuk pengguna Apple Watch Series 9, Series 10, dan Ultra 2 setelah pembaruan watchOS 11. Apple telah melakukan studi validasi klinis dengan melibatkan peserta dari berbagai demografi untuk memastikan keakuratannya.

Studi tersebut melibatkan pengumpulan data hingga 30 hari dari Apple Watch dan dua malam tes sleep apnea di rumah. Hasilnya dianalisis oleh teknolog tidur dan ditinjau oleh dokter spesialis tidur bersertifikat.

Apple menyatakan bahwa sleep apnea mempengaruhi lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, dan sekitar 80 persen dari mereka belum terdiagnosis. Fitur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan deteksi dini gangguan tidur ini.

Jika Anda menerima notifikasi dari Apple Watch tentang potensi sleep apnea, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Berikut adalah tabel yang merangkum fitur deteksi sleep apnea pada Apple Watch:

Fitur Deskripsi
Deteksi Sleep Apnea Mendeteksi tanda-tanda gangguan pernapasan saat tidur.
Sensor Akselerometer (bukan sensor pernapasan).
Notifikasi Memberikan notifikasi jika terdeteksi tanda-tanda sleep apnea sedang hingga berat.
Ketersediaan Apple Watch Series 9, Series 10, dan Ultra 2 (setelah pembaruan watchOS 11).

Demikianlah apple ungkap rahasia akselerometer pantau tidur di apple watch sudah saya jabarkan secara detail dalam technology, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.