Arab Saudi: Haji 2025, Pelanggar Visa Terancam Denda dan Deportasi!

Beritajitu.net Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Hari Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Arab Saudi Haji 2025 Pelanggar Visa Terancam Denda dan Deportasi Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Jakarta, 14 Mei 2025 - Pemerintah Arab Saudi terus meningkatkan persiapan dan pengawasan untuk kelancaran ibadah Haji 1446 H/2025 M. Berbagai layanan dan aturan baru diterapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jemaah.

Salah satu inovasi terbaru adalah peluncuran layanan digital melalui platform Tawakkalna. Layanan ini memungkinkan jemaah haji, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk memverifikasi izin haji mereka yang dikeluarkan oleh otoritas Saudi. Integrasi dengan platform Nusuk juga mempermudah identifikasi petugas haji, relawan, dan kendaraan operasional.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga mengeluarkan peringatan tegas terkait pelanggaran visa. Pemegang visa yang melebihi batas waktu tinggal akan dikenakan sanksi berat, termasuk denda hingga 50 ribu riyal (sekitar Rp222 juta), hukuman penjara hingga enam bulan, dan deportasi. Aturan ini bertujuan untuk menertibkan pergerakan jemaah dan mencegah keberadaan jemaah ilegal selama musim haji.

Kota Taif, sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju Mekkah, telah meningkatkan kesiapsiagaan penuh untuk menyambut dan melayani para jemaah. Pemerintah kota berupaya memberikan pelayanan yang optimal, termasuk fasilitas transportasi dan akomodasi yang memadai.

Direktorat Jenderal Paspor telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memperlancar proses kedatangan jemaah di berbagai titik masuk. Bandara-bandara utama seperti Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah terus menerima kedatangan jemaah dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Pakistan, Malaysia, dan India.

Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser, menyampaikan komitmen penuh pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para jemaah. Kedutaan Besar, konsulat, dan misi haji siap memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.

Pemerintah Arab Saudi juga mengimbau warga negara dan penduduk untuk memastikan bahwa tamu yang datang dengan visa kunjungan atau umrah mematuhi peraturan yang berlaku. Perusahaan atau lembaga yang menunda pelaporan jemaah yang tidak berangkat haji akan dikenakan denda hingga 100 ribu riyal (sekitar Rp444 juta), yang akan dikalikan berdasarkan jumlah orang yang terlibat.

Profesor hukum di Riyadh, Osama Ghanem Alobaidy, menyambut baik langkah-langkah tegas pemerintah Saudi. Menurutnya, kepatuhan terhadap hukum sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama musim haji.

Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi telah mengalokasikan lebih dari 3 juta kursi untuk jemaah haji domestik dan internasional melalui penerbangan carteran dan terjadwal. Bandara-bandara di seluruh Arab Saudi, termasuk Bandara King Fahd di Dammam dan Bandara King Khalid di Riyadh, beroperasi melalui 11 terminal dengan dukungan lebih dari 18 ribu karyawan.

Visa dari semua jenis — kecuali visa haji — tidak memberi hak pada pemegangnya untuk melakukan ibadah haji, demikian pernyataan resmi dari pihak berwenang.

Sekian rangkuman lengkap tentang arab saudi haji 2025 pelanggar visa terancam denda dan deportasi yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi