• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

AS Bikin Ulah, Pemerintah Harus Sigap Lindungi Pasar!

img

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Sekarang mari kita eksplorasi potensi News, Indonesia yang menarik. Insight Tentang News, Indonesia AS Bikin Ulah Pemerintah Harus Sigap Lindungi Pasar Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Jakarta, 7 April 2025 - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menyoroti perlunya langkah antisipatif pemerintah Indonesia dalam menghadapi potensi dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan ini berpotensi memicu lonjakan impor produk asing ke Indonesia.

Adies menegaskan dukungan DPR terhadap respons cepat pemerintah dalam meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan investor, dan meningkatkan kualitas iklim investasi. Hal ini krusial untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

“Pemerintah perlu mengkomunikasikan secara efektif kebijakan yang diambil untuk menjaga stabilitas keuangan. Tujuannya adalah untuk memitigasi sentimen negatif yang dapat menekan pasar modal, pasar uang, pasar valuta asing, dan pasar hutang,” jelas Adies.

Lebih lanjut, Adies menekankan pentingnya diplomasi dan negosiasi dengan Pemerintah AS terkait kebijakan tarif resiprokal. Ia juga menyarankan penguatan kerjasama dagang dan investasi dengan negara-negara ASEAN, serta perluasan kerjasama dengan kelompok negara seperti BRICS dan OECD.

Menjaga hubungan baik dengan mitra dagang, termasuk AS, juga menjadi perhatian utama. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan produksi dan kapasitas ekspor, serta memitigasi potensi PHK akibat penurunan volume penjualan.

Adies menyoroti pentingnya solusi bagi eksportir, terutama produsen produk unggulan seperti elektronik, tekstil, alas kaki, kelapa sawit, karet, furnitur, udang, dan produk perikanan laut. Langkah-langkah segera diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

DPR mendukung penuh upaya pemerintah, termasuk negosiasi dengan mitra dagang AS dan fasilitasi pencarian pasar pengganti. Dukungan juga diberikan terhadap Instruksi Presiden Prabowo untuk melakukan perbaikan struktural dan deregulasi, khususnya terkait penghapusan hambatan non-tarif.

Tabel: Potensi Dampak Kebijakan Tarif Resiprokal AS

SektorPotensi Dampak
ElektronikPenurunan ekspor, persaingan ketat di pasar domestik
TekstilPenurunan ekspor, potensi PHK
Alas KakiPenurunan ekspor, persaingan ketat di pasar domestik

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional.

Begitulah uraian mendalam mengenai as bikin ulah pemerintah harus sigap lindungi pasar dalam news, indonesia yang saya bagikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.