Kediri: Bandara Terhenti, Penerbangan Sementara Tak Beroperasi.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4679188/original/035141400_1702030312-WhatsApp_Image_2023-12-08_at_16.38.03.jpeg)
Beritajitu.net Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Waktu Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Deskripsi Konten Business, News, Indonesia, Dunia Kediri Bandara Terhenti Penerbangan Sementara Tak Beroperasi Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
Table of Contents
Bandara Dhoho Kediri, sebuah proyek strategis di Jawa Timur, menandai kemajuan signifikan dalam konektivitas wilayah selatan. Peresmiannya, yang dilakukan pada 18 Oktober 2024 oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi, menegaskan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur.
Bandara ini menjadi model Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) unsolicited pertama di Indonesia, di mana inisiatif proyek berasal dari sektor swasta, yaitu PT Gudang Garam Tbk., melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Dukungan penuh dari pemerintah mempercepat realisasi proyek ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya telah meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri pada 8 Desember, memastikan kesiapan operasional komersial di awal tahun 2024. Penerbangan perdana dilakukan pada 5 April 2024 oleh Citilink Indonesia dengan rute Jakarta - Kediri menggunakan pesawat A320 CEO berkapasitas 180 penumpang.
Namun, Legal, Compliance, and Stakeholder Manager PT Angkasa Pura I, Bintari Ariyani, mengumumkan bahwa penerbangan di Bandara Dhoho Kediri akan vakum hingga 31 Juli 2025. Hal ini disebabkan oleh maintenance armada Citilink yang berdampak pada beberapa rute penerbangan.
Meskipun demikian, bandara tetap beroperasi sesuai jadwal. Bintari menjelaskan bahwa pemberitahuan dari maskapai menyatakan tidak beroperasi sementara hingga tanggal tersebut. Angkasa Pura I mengoperasikan bandara ini sejak 29 Maret 2023 melalui KSO dengan PT SDHI.
Bandara Dhoho Kediri dilengkapi dengan landasan pacu berdimensi 3.300 meter x 45 meter, mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER. Terminal penumpang seluas 28.000 meter persegi memiliki kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun pada tahap awal, dan akan ditingkatkan hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap akhir.
Selain itu, terdapat apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan tiga wide body, serta apron VIP dengan kapasitas empat pesawat kecil atau satu pesawat narrow body. Menko Luhut menekankan bahwa bandara ini bukan hanya gerbang udara, tetapi juga pemicu pembangunan infrastruktur lain, seperti jalan tol akses yang sedang dibangun.
Kehadiran Bandara Dhoho Kediri diharapkan meningkatkan konektivitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan membuka potensi baru bagi pengembangan wilayah selatan Pulau Jawa. Proyek ini diproyeksikan menciptakan efek berantai, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu, diharapkan menarik lebih banyak investasi baru yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya, menjadikan wilayah ini sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur.
Selesai sudah pembahasan kediri bandara terhenti penerbangan sementara tak beroperasi yang saya tuangkan dalam business, news, indonesia, dunia Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI