Astindo Travel Fair: Kelilingi Indonesia dengan 253 Paket Wisata!

Beritajitu.net Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Kutipan Ini mari kita telaah Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak diperbincangkan. Panduan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Astindo Travel Fair Kelilingi Indonesia dengan 253 Paket Wisata Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

ASTINDO Travel Fair kembali hadir, menawarkan beragam pilihan paket wisata domestik dan internasional. Pameran yang telah menjadi agenda tahunan ini akan diselenggarakan di lima kota besar, dimulai hari ini. Tahun ini, ASTINDO Travel Fair ke-19 mendukung kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang digagas pemerintah.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, menyatakan bahwa pameran ini selalu dinantikan karena menawarkan berbagai pilihan maskapai, destinasi, dan paket wisata. Pengunjung dapat menemukan semua kebutuhan traveling mereka, mulai dari destinasi impian hingga perlengkapan perjalanan.

Salah satu fokus utama tahun ini adalah peningkatan pariwisata inbound dari Tiongkok. Pusat Kebudayaan Tiongkok di Kuala Lumpur turut berpartisipasi, menawarkan informasi mengenai fasilitas perjalanan baru untuk menarik lebih banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke China. Kementerian Luar Negeri Cina juga mengumumkan kebijakan bebas visa untuk beberapa wilayah, termasuk Hainan dan Shanghai, yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Selain destinasi internasional, ASTINDO Travel Fair juga mempromosikan destinasi domestik, terutama lima Destinasi Super Prioritas yang telah ditetapkan pemerintah: Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. Anggota ASTINDO sebagai operator tur telah menyiapkan 253 paket wisata ke berbagai destinasi di 27 provinsi di Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari hingga Juni 2025 mencapai 7,05 juta, meningkat 9,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, perjalanan wisatawan nusantara mencapai 105,12 juta, melonjak 25,93%.

Meskipun demikian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyoroti penurunan okupansi hotel bintang sebesar 3,54 poin persentase pada periode yang sama. Hal ini diduga disebabkan oleh pergeseran minat wisatawan ke akomodasi alternatif seperti vila. Pemerintah menghargai pertumbuhan akomodasi alternatif, namun menekankan pentingnya izin usaha pariwisata untuk perlindungan konsumen dan keadilan bagi pelaku usaha lainnya.

Pameran ini juga diramaikan oleh 20 maskapai internasional, termasuk Air China, All Nippon Airways, Cathay Pacific, Emirates, Garuda Indonesia, Qantas Airways, Starlux, dan Vietnam Airlines, yang menawarkan promo menarik. Organisasi pariwisata dari Hong Kong, Korea, Makau, Taiwan, dan Thailand juga membuka stand untuk menarik wisatawan Indonesia.

Ketua Panitia ATF, Anton Sumarli, menambahkan bahwa pengunjung dapat memanfaatkan berbagai penawaran harga kompetitif dan keuntungan tambahan. Penyelenggaraan di Medan akan berlangsung pada 30 Oktober – 2 November 2025, sementara di Bali akan dimulai pada 29 Agustus hingga 31 Agustus 2025.

Secara kumulatif, pada semester pertama 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara kembali berada di atas jumlah perjalanan wisatawan nasional, dengan selisih mencapai 2,48 juta, naik dari 2,01 juta pada periode Januari-Juni 2024. Pergerakan ini turut berkontribusi pada pencapaian net devisa yang positif bagi Indonesia.