Asuransi Wajib: OJK Buka Suara, Rencana Kontroversial Bergulir?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5229095/original/098666900_1747903654-WhatsApp_Image_2025-05-22_at_11.50.20.jpeg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Informasi Terbaru Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Asuransi Wajib OJK Buka Suara Rencana Kontroversial Bergulir Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.
- 1.1. Nusa Dua, Bali - 22 Mei 2025
Table of Contents
Nusa Dua, Bali - 22 Mei 2025 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa implementasi asuransi wajib yang diamanatkan oleh Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) memerlukan proses regulasi yang bertahap.
Dalam Konferensi Pers Indonesia Insurance Summit 2025, Ogi menjelaskan bahwa sebelum asuransi wajib dapat diterapkan, perlu dilakukan penyesuaian peraturan pemerintah yang melibatkan konsultasi dengan DPR, khususnya Komisi 11 yang membidangi sektor jasa keuangan.
Ignasius Jonan, Ketua Dewan Pengawas Dewan Asuransi Indonesia (DAI), menyarankan agar perusahaan asuransi lebih fokus pada produk-produk dasar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di tengah kondisi daya beli yang menurun. Ia menyoroti bahwa produk asuransi yang kompleks, terutama yang melibatkan pengelolaan aset, cenderung mengalami penurunan permintaan.
Ogi Prastomiyono menambahkan bahwa kontribusi sektor perasuransian terhadap PDB Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara lain, menandakan potensi pertumbuhan yang signifikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik agar sektor asuransi tetap relevan dan terpercaya.
Lebih lanjut, Ogi menegaskan bahwa saat ini OJK belum dapat mengungkapkan substansi peraturan yang akan dikeluarkan sebelum regulasi di tingkat pemerintah diselesaikan. Namun, OJK telah menyiapkan kajian dan referensi praktik terbaik sebagai dasar penyusunan regulasi tersebut.
Ogi juga menyoroti peran strategis asuransi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, setara dengan perbankan dan kebijakan fiskal. Ia menekankan bahwa asuransi harus dipandang sebagai pilar utama ketahanan nasional, bukan hanya sebagai pelengkap sektor keuangan.
Dalam era risiko yang semakin kompleks, Ogi mengajak industri asuransi untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing. Ia mencontohkan, produk dasar seperti asuransi kendaraan atau kecelakaan saja belum menjadi kewajiban umum.
Di era risiko yang semakin kompleks, asuransi seharusnya menjadi pilar utama ketahanan nasional, berdampingan dengan sistem perbankan, fiskal, dan ekosistem keuangan lainnya, ujar Ogi.
Begitulah penjelasan mendetail tentang asuransi wajib ojk buka suara rencana kontroversial bergulir dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya berikan Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya Jaga semangat dan kesehatan selalu. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI