Atur Duit Kala Quarter Life Crisis, Anti Boncos!

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Edisi Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Deskripsi Konten Business, News, Indonesia, Dunia Atur Duit Kala Quarter Life Crisis Anti Boncos Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. dana darurat

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu, generasi muda, khususnya Generasi Z, seringkali dilanda kecemasan akan masa depan finansial mereka. Nadia Harsya, seorang perencana keuangan, memberikan beberapa tips praktis untuk menghadapi tantangan ini.

Nadia menekankan pentingnya membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. Ia mengingatkan bahwa banyak anak muda merasa cemas karena terpapar berita negatif setiap hari, mulai dari isu geopolitik hingga ancaman resesi dan inflasi. Namun, ia menekankan bahwa kita memiliki kendali atas bagaimana kita mengelola keuangan pribadi.

Salah satu kunci utama adalah memiliki dana darurat. Hari sial tidak pernah bisa diprediksi, ujarnya. Dana darurat menjadi fondasi penting dalam perencanaan keuangan. Selain itu, ia menyarankan untuk memisahkan rekening tabungan dari rekening operasional harian agar keuangan lebih terstruktur. Uangnya ada, tapi budget-nya belum tentu ada, jelasnya, menekankan pentingnya perencanaan anggaran.

Investasi juga merupakan hal penting, dan Nadia menyarankan untuk tidak menunda investasi hingga memiliki penghasilan besar. Ia juga mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari fear of missing out (FOMO) yang dapat mengganggu stabilitas keuangan.

Nadia Amalia, Vice President Cash Management BCA Syariah, menambahkan bahwa aplikasi mobile banking BSya hadir untuk mempermudah anak muda dalam mengelola keuangan. Dengan BSya, masyarakat bisa menabung, investasi emas mulai dari 5 gram, setoran haji, hingga berzakat dalam satu aplikasi, jelasnya. BSya diharapkan menjadi teman yang mendampingi perjalanan finansial nasabah dengan cara yang modern dan penuh berkah.

Nadia Harsya menutup sesinya dengan pesan inspiratif bahwa hidup berkah bukan hanya tentang memiliki uang, tetapi juga tentang menyeimbangkan aspek finansial dan spiritual. Hidup yang berkah itu soal keseimbangan. Punya dana darurat, cicilan terkendali, investasi yang tumbuh, tanpa lupa menunaikan zakat dan berbagi. Itulah langkah awal menuju keuangan yang sehat, pungkasnya.