Aural: 6 Fakta Unik, Pendakian Bambu ke Puncak Kamboja.

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Detik Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Informasi Relevan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Aural 6 Fakta Unik Pendakian Bambu ke Puncak Kamboja Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Gunung Aural, yang terletak di Distrik Aoral, Provinsi Kampong Speu, menawarkan pengalaman pendakian yang unik di jantung Pegunungan Cardamom. Pendakian idealnya dilakukan antara bulan November dan Maret, menghindari musim hujan yang dapat membuat jalur menjadi sulit.

Menurut laporan dari Summit pada Kamis, 22 Mei 2025, pendakian ke puncak dan kembali biasanya membutuhkan sekitar delapan jam. Banyak pendaki memilih untuk membagi perjalanan ini menjadi dua hari dengan berkemah semalam di High Camp, terutama karena cuaca panas dan lembap.

Perjalanan dari Camp 1 ke puncak memakan waktu sekitar 5 jam. Meskipun pendakian teknisnya dapat diselesaikan dalam satu hari, bermalam di High Camp memungkinkan pendaki untuk menikmati perjalanan dengan lebih santai.

Jalur pendakian dimulai dengan jalan berdebu yang memakan waktu sekitar dua jam untuk mencapai Camp 1. Bagian terpanjang dari pendakian adalah melalui hutan bambu yang curam, yang membutuhkan tingkat kebugaran fisik yang baik, terutama dalam kondisi lembap. Pendaki disarankan untuk membawa air yang cukup dan beristirahat secara teratur di tempat teduh.

Sepanjang jalur, terdapat tempat peristirahatan seperti gubuk dan paviliun. Di base camp puncak, terdapat tempat berteduh untuk beristirahat semalam.

Pendakian ini menawarkan kesempatan untuk melihat sekilas satwa liar seperti macan tutul, beruang, babi hutan, dan monyet. Untuk melindungi keanekaragaman hayati di daerah ini, Suaka Margasatwa Phnom Aural didirikan pada tahun 1993.

Meskipun pendakian dapat dilakukan tanpa pemandu, menggunakan jasa pemandu dapat bermanfaat karena pengetahuan mereka tentang hewan dan area tersebut. Porter biasanya tidak diperlukan kecuali dalam kelompok besar.

Bandara Internasional Phnom Penh adalah bandara terdekat, berjarak 150 km dari titik awal pendakian. Perjalanan darat dari bandara ke titik awal memakan waktu sekitar tiga jam, tergantung pada lalu lintas dan kondisi jalan.

Penting untuk dicatat bahwa jalan menuju Camp 1 dapat menjadi berlumpur dan licin setelah hujan. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan kewaspadaan sangat penting untuk pendakian yang aman dan menyenangkan.