Bali Bangkit: Jalan Nasional Kembali Pulih dari Banjir!

Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Saat Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Informasi Relevan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Bali Bangkit Jalan Nasional Kembali Pulih dari Banjir Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda Bali. Pada hari Kamis, 11 September 2025, Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan komitmen penuh kementeriannya untuk mendukung penanganan bencana di seluruh Indonesia, termasuk Bali.

Sebagai langkah responsif, Kementerian PU telah mengerahkan alat berat dan tim tanggap darurat untuk mempercepat penyurutan air. Tim reaksi cepat juga disiagakan 24 jam di lokasi bencana, dilengkapi dengan alat berat dan bahan-bahan yang diperlukan.

Salah satu fokus utama adalah membuka kembali akses jalan nasional yang sempat terputus akibat banjir di Kota Denpasar pada Rabu, 10 September 2025. Upaya ini melibatkan koordinasi dengan TNI-Polri dan pengoperasian 8 unit pompa air secara bergilir oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim Bali.

Selain itu, 2 unit pompa mobile dikerahkan untuk mempercepat penyurutan genangan air. Pembersihan material banjir juga dilakukan di berbagai titik strategis.

Beberapa lokasi jalan nasional yang menjadi perhatian antara lain:

Lokasi	Kilometer
Bunut Puhun Bantas	Km 30+300
Sidan-Batas Kota Klungkung	Km 32+800
Jalan A Yani-Jalan Udayana (Negara)	Km 96+800
Batas Kota Negara-Pekutatan	Km 78+400
Jalan Sudirman-Gajahmada (Negara)	Km 90+980
Cekik-Batas Kota Negara	Km 101+350
Pekutatan-Antosari	Km 41+600
Kosamba-Angentelu	Km 54+400
Tohpati-Sakah	STA 6+400
Underpass Simpang Dewaruci	-
Jalan Kargo	Km 4+800 & Km 5+100 Denpasar
Jalan Mengwitani	Km 11+500

Berdasarkan data BNPB per Rabu, 10 September 2025, banjir melanda enam kabupaten/kota di Bali: Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan. BPBD Provinsi Bali mencatat lebih dari 120 titik banjir di tujuh wilayah administrasi. Selain banjir, terdapat juga 12 titik tanah longsor di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Badung.

Tim BWS Bali Penida melaporkan bahwa ketinggian air di Waduk Muara telah turun dari 190 cm menjadi 130 cm, menunjukkan situasi banjir yang mulai terkendali. Penanganan darurat terus dilakukan oleh berbagai pihak dengan bantuan BPBD Provinsi Bali dan BNPB.

Identifikasi lanjutan terus dilakukan dengan pengecekan infrastruktur dan pemantauan kondisi lapangan untuk memastikan penanganan berjalan efektif. Kementerian PU memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang terdampak banjir.