• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bali Kehilangan Pesona? Pendiri Lonely Planet Angkat Bicara!

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Blog Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Catatan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Bali Kehilangan Pesona Pendiri Lonely Planet Angkat Bicara Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

Tony Wheeler, salah satu pendiri Lonely Planet, baru-baru ini mengungkapkan daftar destinasi wisata yang tidak lagi menarik minatnya. Dalam blog pribadinya, petualang berusia 78 tahun ini membagikan alasan di balik keputusannya, yang mencakup pertimbangan etika, politik, dan pengalaman pribadi.

Salah satu alasan utama Wheeler enggan mengunjungi beberapa negara adalah karena isu hak asasi manusia. Ia menyoroti kasus pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul dan laporan The New York Times tentang perlakuan kejam terhadap pekerja rumah tangga Afrika Timur oleh warga Saudi. Hal ini membuatnya enggan mengunjungi Arab Saudi.

Selain itu, situasi politik di Amerika Serikat juga menjadi faktor penentu. Wheeler secara blak-blakan menyebutkan ketidaksetujuannya terhadap pemerintahan Trump dan kebijakan-kebijakannya. Ia merasa tidak nyaman mengunjungi negara tersebut selama periode tersebut.

Pengalaman pribadi juga memainkan peran penting dalam daftar destinasi yang dihindari Wheeler. Pada tahun 2022, saat berkunjung ke Somaliland, ia menemukan anak cheetah yang diselamatkan dari upaya penyelundupan ke Arab Saudi. Cheetah tersebut rencananya akan dipelihara sebagai hewan peliharaan, namun kemungkinan besar akan dibunuh setelah tumbuh dewasa. Pengalaman ini membuatnya semakin sadar akan masalah perdagangan hewan ilegal dan dampaknya terhadap satwa liar.

Selain pertimbangan etika dan politik, Wheeler juga menyebutkan masalah praktis seperti kemacetan lalu lintas yang parah sebagai alasan untuk menghindari suatu tempat. Meskipun ia tidak menyebutkan nama tempat secara spesifik, ia menekankan bahwa ia tidak akan kembali ke tempat tersebut kecuali ada alasan yang sangat mendesak.

Meskipun daftar ini bersifat pribadi, pandangan Tony Wheeler sebagai tokoh berpengaruh di dunia travel dapat menjadi pertimbangan bagi para wisatawan lain yang peduli dengan isu-isu etika, politik, dan lingkungan.

Begitulah uraian mendalam mengenai bali kehilangan pesona pendiri lonely planet angkat bicara dalam travel, indonesia, trens, dunia yang saya bagikan Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.