Bandung: Jejak Sukarno, Wisata Sejarah Digarap Swasta.

Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Edisi Ini saya akan membahas manfaat Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Catatan Informatif Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Bandung Jejak Sukarno Wisata Sejarah Digarap Swasta Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Wali Kota Bandung, M. Farhan, mengumumkan ketertarikan pihak swasta untuk mengembangkan wisata sejarah jejak Sukarno di Kota Bandung. Inisiatif ini disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai bagian dari strategi peningkatan perekonomian melalui sektor pariwisata.

Jejak Sukarno yang akan diangkat meliputi berbagai lokasi penting, mulai dari tempat kos saat menjadi mahasiswa ITB, tempat kerja pertama sebagai arsitek, lokasi pernikahan dengan Inggit Garnasih, hingga Penjara Banceuy tempat Sukarno pernah ditahan.

Menurut Farhan, pihak swasta telah mengajukan proposal yang mencakup pembangunan fasilitas pendukung wisata. Pemkot Bandung saat ini sedang mempertimbangkan ketersediaan lahan yang tepat untuk proyek ini.

Prioritas Pemkot Bandung saat ini adalah menghidupkan kembali kawasan perdagangan yang lesu, seperti Asia Afrika dan Dalem Kaum. Pengembangan sektor pariwisata diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menghidupkan kembali aktivitas perdagangan.

Salah satu daya tarik utama adalah Penjara Banceuy, tempat Sukarno menuliskan teks proklamasi kemerdekaan RI dan pledoi Indonesia Menggugat saat ditahan pada Desember 1929. Sukarno dituduh akan menggulingkan pemerintahan Hindia Belanda.

Ahmad, Juru Pelihara Situs Penjara Banceuy, menjelaskan bahwa Inggit Garnasih setiap hari menemui Sukarno dan menyelundupkan teks-teks tersebut melalui kain samping (sarung) yang dililitkan pada perutnya.

Penahanan Sukarno di Penjara Banceuy berlangsung selama satu tahun dua bulan. Ia ditahan dalam sel berukuran sekitar 1,46 x 2,10 meter bersama empat rekannya dari Yogyakarta.

Ahmad berharap pemerintah terus memperhatikan situs sejarah ini agar tidak terbengkalai. Ia menekankan pentingnya Penjara Banceuy sebagai tempat Sukarno mulai menggagas kemerdekaan Indonesia.

Renovasi Penjara Banceuy dilakukan pada tahun 2015 dalam rangka Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika. Saat ini, situs tersebut ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan dan hari libur.

Sebagai bagian dari upaya memfasilitasi investasi, Pemkot Bandung akan menyelesaikan persoalan dasar seperti perbaikan akses jalan, penanganan kemacetan, dan penyediaan air dan listrik.

Konsep tourism, trading, investment menjadi strategi utama Pemkot Bandung. Sektor pariwisata diharapkan menjadi pendorong utama, menarik pengunjung dan menghidupkan kembali aktivitas perdagangan.

Wisata urban, yang menjadikan ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama, menjadi fokus pengembangan. Proyek wisata sejarah jejak Sukarno diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.