Batu Bara Merana: Harga Terjun Bebas, Penyebabnya?

Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Hari Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Economy, News, Indonesia, Dunia berpengaruh. Informasi Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Batu Bara Merana Harga Terjun Bebas Penyebabnya Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pada 30 Mei 2025, pasar global menunjukkan peningkatan selera risiko setelah adanya putusan pengadilan AS terkait bea masuk yang dikenakan oleh mantan Presiden Trump. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa kelegaan ini mungkin bersifat sementara karena pemerintahan Trump diperkirakan akan mengajukan banding.

Harga minyak berjangka mengalami penurunan setelah Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, menyatakan bahwa permintaan minyak di China sangat lemah. Perkembangan di Rusia dan Iran juga menjadi faktor ketidakpastian bagi harga minyak.

Di sisi lain, industri batu bara China menghadapi kelebihan pasokan yang signifikan, menyebabkan peningkatan stok setelah produksi meningkat pesat. Meskipun impor batu bara mencapai rekor pada tahun 2024, terjadi penurunan sebesar 16% pada bulan April dibandingkan tahun sebelumnya.

OPEC+ diperkirakan akan menyetujui peningkatan produksi minyak pada bulan Juli. Analis memperkirakan peningkatan pasokan sebesar 411.000 barel per hari.

Data menunjukkan bias konstruktif dan bullish dari Mei hingga Agustus, dengan permintaan cairan yang diperkirakan melampaui pasokan. Namun, ada kekhawatiran tentang potensi sanksi baru terhadap minyak mentah Rusia.

China telah mencabut sementara larangannya terhadap ekspor unsur tanah jarang dan barang-barang penggunaan ganda lainnya kepada 28 perusahaan AS.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun menjadi USD 60,94 per barel. Data Badan Informasi Energi menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 2,8 juta barel menjadi 440,4 juta barel.

Kebakaran hutan di Alberta, Kanada, telah memaksa penduduk untuk mengungsi dan menghentikan sementara produksi minyak dan gas, yang dapat mengurangi pasokan.

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak Juni 2025 ditutup turun ke posisi USD 105,50 per ton.

Venezuela membatalkan kargo yang dijadwalkan ke Chevron karena ketidakpastian pembayaran terkait sanksi AS. Chevron telah menghentikan produksi minyaknya di Venezuela setelah lisensi utamanya dicabut.

Berikut adalah data perbandingan ekspor produk pertambangan dan lainnya pada September 2021 menurut Badan Pusat Statistik (BPS):

Bulan	Nilai Ekspor (USD Miliar)
September 2021	3,77

Situasi di Iran juga menjadi perhatian, dengan kekhawatiran tentang potensi konflik atau kesepakatan damai.

Sekian informasi lengkap mengenai batu bara merana harga terjun bebas penyebabnya yang saya bagikan melalui economy, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. sebarkan ke teman-temanmu. Terima kasih