Bayang-Bayang PHK Hantui Ibu Kota: Pekerja Cemas!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3191714/original/083997000_1595849744-20200727-Pertumbuhan-Ekonomi-DKI-Jakarta-Turun-5_6-Persen-Akibat-Covid-19-3.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Indonesia yang menarik. Panduan Artikel Tentang News, Indonesia BayangBayang PHK Hantui Ibu Kota Pekerja Cemas Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
Table of Contents
Pada tanggal 30 Juli 2025, Lutfian, seorang profesional kreatif di sebuah perusahaan skincare Korea Selatan, menghadapi kenyataan pahit. Setelah empat tahun mengabdi, ia dipanggil oleh Head of Marketing dan diberitahu tentang efisiensi perusahaan yang sedang berlangsung.
Lutfian, yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif media sosial dan memimpin tim kecil, menjadi salah satu dari lima karyawan yang terkena dampak perampingan pada awal April 2025. Kantornya, yang berlokasi di Jakarta dan mempekerjakan 15 orang, harus merelakan sepertiga karyawannya.
Menurut Lutfian, isu efisiensi sudah menjadi perbincangan hangat di antara karyawan. Ia menerima notifikasi pesan yang membuatnya terdiam, sebelum akhirnya dikabari bahwa namanya termasuk dalam daftar yang terkena efisiensi.
Meskipun berat, Lutfian menerima keputusan tersebut. Karena memang ini kebijakan dari perusahaan, kita enggak bisa pungkiri hal tersebut, ujarnya. Ia bersyukur mendapatkan pesangon sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Kisah Lutfian mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak pekerja di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Kini, Lutfian mengandalkan pekerjaan freelance untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia juga aktif melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan dan mengikuti wawancara.
Lutfian berpendapat bahwa salah satu penyebab sulitnya mencari pekerjaan adalah tingginya ekspektasi gaji dari para pencari kerja. Mungkin itu salah satunya kenapa perusahaan juga sulit cari pekerjaan, mungkin dari demand dari pencari kerjanya yang untuk istilahnya gajinya yang offering-nya terlalu tinggi, katanya.
Situasi ini kontras dengan janji pemerintah sebelumnya tentang penyediaan 19 juta lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran. Realitasnya, banyak pekerja seperti Lutfian yang harus berjuang di tengah persaingan yang ketat.
Demikian bayangbayang phk hantui ibu kota pekerja cemas sudah saya bahas secara mendalam dalam news, indonesia Jangan segan untuk mencari referensi tambahan optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI