Beras Bansos 2026: Pemerintah Siapkan 180 Ribu Ton!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280918/original/067021300_1752294726-1000062350.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Tulisan Ini saya akan mengupas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Catatan Singkat Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Beras Bansos 2026 Pemerintah Siapkan 180 Ribu Ton Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
Table of Contents
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana melanjutkan program bantuan pangan beras pada tahun 2026. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk program ini, termasuk alokasi anggaran yang memadai.
Arief menjelaskan bahwa program bantuan pangan beras 10 kg, bersama dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), memerlukan dukungan anggaran yang kuat dan perencanaan yang cermat. Usulan anggaran dari Bapanas mencapai Rp16,10 triliun, yang mencakup Rp16,02 triliun ditambah pagu indikatif sebesar Rp79,42 miliar. Usulan ini telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan, DPR, dan Menko Pangan.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menilai usulan anggaran Bapanas sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Anggaran ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.
Arief juga menyoroti pentingnya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog untuk menjaga stabilitas harga. Ia mencontohkan, jika harga beras naik lebih dari 10 persen dalam tujuh hari, Bulog harus dapat segera bertindak tanpa menunggu persetujuan anggaran tambahan.
Untuk stabilisasi harga, dibutuhkan sekitar 1,5 juta ton beras per tahun. Program bantuan pangan juga merupakan bagian dari upaya intervensi pemerintah. Pemerintah sebelumnya telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk dua bulan pada akhir Juni 2025.
Bantuan sosial (bansos) beras juga didistribusikan oleh Perum Bulog kepada masyarakat berpendapatan rendah selama 3 bulan, masing-masing 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM). Data penerima bantuan terus diverifikasi, dengan 16,5 juta data telah terverifikasi sebagai penerima bantuan pangan beras sebanyak 20 kg untuk dua bulan. Diperkirakan jumlah penerima akan mencapai 18,3 juta.
Arief menambahkan bahwa pengawasan program ini dilakukan bersama dengan berbagai kementerian/lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri. Biaya distribusi diperkirakan mencapai sekitar Rp4,9 triliun.
Kebutuhan untuk bansos beras diperkirakan mencapai sekitar 180 ribu ton per bulan. Idealnya, program seperti ini sudah dianggarkan dari awal, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat.
Itulah ulasan tuntas seputar beras bansos 2026 pemerintah siapkan 180 ribu ton yang saya sampaikan dalam business, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI