• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Beras Oplosan Beredar: Misteri Tak Ditarik, Terungkap Akhirnya!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Tulisan Ini mari kita telusuri Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Beras Oplosan Beredar Misteri Tak Ditarik Terungkap Akhirnya Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

    Table of Contents

Jakarta, 16 Oktober 2024 - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu ternyata berdampak signifikan terhadap harga beras di Pasar Induk Cipinang. Lonjakan harga mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram, terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan kekhawatirannya terkait potensi kekosongan pasokan beras di pasaran, belajar dari pengalaman sebelumnya dengan komoditas minyak goreng. Namun, pemerintah bersama Kepolisian dan Kejaksaan Agung berkomitmen untuk menindak tegas segala praktik yang tidak wajar dalam perdagangan beras.

Menyikapi temuan beras premium yang tidak sesuai mutu, pemerintah memilih untuk tidak menarik produk tersebut dari pasaran. Arief menjelaskan bahwa penarikan justru dapat menimbulkan kepanikan dan menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan beras. Solusinya, pedagang diminta untuk menurunkan harga beras premium yang kualitasnya tidak sesuai, agar sesuai dengan mutu yang ada.

Bapanas telah mengeluarkan surat imbauan bernomor 589/TS.02.02/B/07/2025 kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk mendukung upaya ini. Imbauan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen.

Menurut pantauan Panel Harga Pangan NFA per 28 Juli 2025, harga rata-rata beras premium secara nasional mulai menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Di Zona 1, harga beras premium turun dari Rp 15.500 per kilogram menjadi Rp 15.489 per kilogram.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga menekankan pentingnya pedagang untuk menurunkan harga beras premium yang tidak sesuai mutu. Ia menegaskan bahwa kejujuran dalam menjual produk sesuai kualitasnya adalah kunci. Turunkan harga sesuai isinya, jangan berbohong, tegas Menko Zulkifli pada Jumat, 25 Juli 2025.

Arief menambahkan, Harga itu diturunkan sekitar Rp 1.000 dari pengamatan kita bersama di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mendorong perbaikan di semua lini.

Pasar Induk Cipinang sendiri diperkirakan memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama 6-7 hari ke depan, dengan perkiraan konsumsi 2.000 ton per hari.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan beras oplosan beredar misteri tak ditarik terungkap akhirnya dalam business, news, indonesia, dunia ini Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.