BI Sokong Asta Cita: Borong SBN Dua Ratus Triliun!
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Hari Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Panduan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia BI Sokong Asta Cita Borong SBN Dua Ratus Triliun Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Table of Contents
Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi sambil mendorong pertumbuhan, sebuah strategi yang dijalankan secara sinergis dengan pemerintah. Program Asta Cita Pemerintah menjadi landasan kolaborasi ini.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia menunjukkan resiliensi yang baik hingga kuartal I 2025, di tengah ketidakpastian global yang meningkat. Kebijakan yang diambil mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih dan pertumbuhan domestik yang masih di bawah potensi.
Stabilitas sistem keuangan dijaga melalui koordinasi erat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hingga akhir Agustus 2025, BI telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 200 triliun, termasuk pembelian di pasar sekunder dan program debt switching dengan pemerintah sebesar Rp 150 triliun, seperti yang diungkapkan dalam keterangan resmi pada Kamis, 4 September 2025.
Likuiditas terus ditingkatkan, dan kondisi pasar keuangan terpantau stabil. BI juga melakukan intervensi di pasar valuta asing, baik off-shore melalui Non-Deliverable Forward (NDF) maupun di pasar domestik melalui transaksi spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Denny Prakoso, menjelaskan bahwa sejalan dengan kebijakan moneter yang akomodatif, BI telah menurunkan BI Rate sebesar 125 basis poin (bps) sejak September 2024, mencapai level terendah sejak 2022. Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah juga diperkuat melalui intervensi di pasar off-shore dan domestik, serta pembelian SBN di pasar sekunder.
Inflasi tetap terkendali sesuai target 2,5% (plus minus 1%), dan nilai tukar Rupiah diperkirakan stabil, mendukung pencapaian sasaran inflasi. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa Rupiah berhasil stabil di kisaran Rp 16.400 per dolar AS setelah demonstrasi.
BI berupaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, moneter, dan pasar keuangan. Bauran kebijakan BI disinergikan dengan kebijakan fiskal, termasuk pembelian SBN di pasar sekunder dan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) yang mencapai Rp 384 triliun hingga akhir Agustus 2025.
Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. BI juga melakukan ekspansi likuiditas melalui penurunan posisi instrumen moneter Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dari Rp 923 triliun pada awal tahun 2025 menjadi Rp 715 triliun pada akhir Agustus 2025.
Masyarakat juga diimbau untuk menukarkan uang yang sudah tidak layak edar. Pada Jumat sore, 29 Agustus 2025, Rupiah ditutup melemah 147 poin atau 0,90% menjadi Rp 16.500 per dolar AS. Namun, penguatan Rupiah didukung oleh surplus neraca perdagangan, aliran modal asing yang kondusif, dan cadangan devisa yang besar mencapai USD 152 miliar.
Perry Warjiyo menegaskan komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mengarahkannya untuk menguat, sejalan dengan fundamental ekonomi yang membaik, surplus neraca perdagangan, aliran modal asing yang terus masuk, dan cadangan devisa yang memadai. Rupiah yang kemarin pagi pernah mencapai 16.560, alhamdullilah, hari ini kami bisa stabilkan ke Rp 16.400. Kami akan berusaha untuk lebih rendah lagi kembali ke 16.300, dan lebih kuat lagi, ujarnya pada 2 September 2025.
Demikianlah bi sokong asta cita borong sbn dua ratus triliun sudah saya jabarkan secara detail dalam business, news, indonesia, dunia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI