Bioskop Ramah Anak: Playground Impian, Tontonan Jadi Kenangan.

Beritajitu.net Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Kini saya ingin menjelaskan bagaimana Lifestyle, News, Indonesia, Trends berpengaruh. Artikel Terkait Lifestyle, News, Indonesia, Trends Bioskop Ramah Anak Playground Impian Tontonan Jadi Kenangan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Jaringan bioskop Cinépolis terus berinovasi untuk memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga Indonesia. Melalui program Let's Go to Cinépolis yang berkelanjutan sejak 2023, Cinépolis berkomitmen untuk menjadikan bioskop sebagai ruang inklusif yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak.

CEO Cinépolis Cinemas Indonesia, Alejandro Aguilera Garibay, menyatakan bahwa pihaknya ingin menciptakan bioskop yang ramah anak. Inisiatif ini diwujudkan melalui konsep Cinépolis Junior, sebuah ruang bioskop yang dirancang khusus dengan area bermain (playground) di dalam studio. Fitur ini saat ini tersedia di tiga lokasi: Cinépolis Maxxbox Lippo Village Tangerang, Sun Plaza Medan, dan Living World Pekanbaru.

“Kami percaya bahwa bioskop bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan pengalaman berkesan bagi anak-anak,” ujar Alejandro. Area playground dilengkapi dengan lantai empuk, area mandi bola, dan berbagai fasilitas yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Orang tua dan anak-anak wajib mengenakan kaus kaki saat menggunakan fasilitas ini, dan anak-anak di bawah 12 tahun wajib membeli tiket playground.

Khusus pada bulan ini, Cinépolis mengadakan program sosial Let's Go to Cinépolis dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Program ini mengundang 13.900 anak dari berbagai latar belakang untuk menonton film Jumbo, sebuah film animasi Indonesia yang telah mencetak rekor sebagai film terlaris sepanjang masa, di 56 bioskop seluruh Indonesia.

Alejandro berharap program ini dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menikmati film lokal yang dapat memperkaya wawasan mereka tentang industri kreatif. Pilihan tontonan yang disajikan juga dipastikan masuk kategori 'semua umur' atau layak ditonton oleh anak-anak.

Anggia Kharisma, Chief Content Officer Visinema Studios dan produser Jumbo, mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa film Jumbo bukan sekadar film animasi, tetapi juga undangan bagi keluarga untuk kembali terhubung dan merayakan momen bersama.

Film Jumbo sendiri telah mencetak sejarah dengan meraih lebih dari 10,07 juta penonton, mengungguli film KKN di Desa Penari yang sebelumnya memegang rekor sebagai film Indonesia terlaris. Kisah menyentuh tentang penerimaan diri, persahabatan sejati, dan pengendalian ego ini telah menggerakkan hati banyak penonton.

Dengan inisiatif ini, Cinépolis Cinemas Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi generasi muda Indonesia. Cinépolis percaya bahwa bioskop dapat menjadi ruang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar, berimajinasi, dan bermimpi lebih besar.