Blokir Konten Judi Online: Transaksi Anjlok Drastis di Awal Tahun.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Di Tulisan Ini mari kita bahas tren Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Panduan Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Blokir Konten Judi Online Transaksi Anjlok Drastis di Awal Tahun Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapatkan apresiasi tinggi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas tindakan tegasnya dalam memberantas judi online. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, secara khusus menyoroti keberhasilan Komdigi dalam men-take down dan memblokir jutaan konten yang berkaitan dengan aktivitas ilegal tersebut.

Langkah pemblokiran terhadap lebih dari 1,3 juta konten judi online ini memberikan dampak signifikan. Nilai transaksi judi online dilaporkan mengalami penurunan drastis, mencapai 80 persen pada kuartal pertama tahun 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Menanggapi pencapaian ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa Komdigi tidak akan berpuas diri. Fokus kami tidak hanya pada penindakan dan penutupan konten semata, tetapi juga pada pembenahan regulasi agar lebih sistematis dan berkelanjutan, ujarnya dalam keterangan resminya pada tanggal 10 Mei 2025.

Kolaborasi erat antara Komdigi dan PPATK ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas judi online yang dianggap mengancam stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat. Pemblokiran konten ilegal ini juga efektif menutup akses jaringan ilegal yang selama ini beroperasi secara masif di dunia maya.

Menurut Ivan Yustiavandana, sebelumnya nilai transaksi judi online mencapai angka fantastis, yaitu Rp 90 triliun pada periode Januari hingga Maret 2024. Jika tren positif ini terus berlanjut, kami optimis total transaksi judi online sepanjang tahun 2025 dapat ditekan hingga di bawah 160 juta transaksi, imbuhnya.

Komdigi telah mengambil sejumlah langkah strategis, termasuk pemblokiran lebih dari 1,3 juta konten judi online, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk melacak transaksi mencurigakan, serta pembatasan kepemilikan kartu SIM menjadi maksimal tiga nomor per NIK.

Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital juga menjadi bagian integral dari upaya penguatan tata kelola ruang digital secara menyeluruh.

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang solid antara berbagai lembaga, termasuk PPATK, Polri, Komdigi, OJK, dan Bank Indonesia, dalam memberantas praktik judi online yang meresahkan.