BPK Amankan Puluhan Triliun Rupiah, Negara Tersenyum Lebar!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1097049/original/004590600_1451399529-20151229-BPK-RI-YR-2.jpg)
Beritajitu.net Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Dalam Opini Ini aku ingin berbagi insight tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Analisis Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia BPK Amankan Puluhan Triliun Rupiah Negara Tersenyum Lebar Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
- 1.1. Jakarta, 31 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 31 Mei 2025 - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2024 mengungkapkan adanya inefisiensi dalam pengelolaan subsidi pupuk oleh pemerintah. Temuan ini menyoroti potensi kerugian negara yang signifikan dan perlunya perbaikan tata kelola di PT Pupuk Indonesia (Persero).
Laporan BPK menyebutkan pemborosan belanja subsidi pupuk selama periode 2020-2022 mencapai Rp2,92 triliun. Sebagian besar, yaitu Rp2,83 triliun, disebabkan oleh alokasi pupuk urea bersubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (PI) yang dinilai belum optimal dalam mempertimbangkan kapasitas produksi operasional masing-masing anak perusahaan produsen pupuk.
Selain itu, BPK menemukan bahwa pembagian alokasi produksi pupuk bersubsidi belum sepenuhnya mempertimbangkan kapasitas produksi masing-masing produsen. Kebijakan alokasi produksi pupuk bersubsidi masih berfokus pada produsen dengan biaya produksi tertinggi, sementara produsen dengan biaya produksi terendah lebih diprioritaskan untuk produksi pupuk nonsubsidi.
BPK juga mencatat adanya potensi kerugian pada PT Timah Tbk dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero)/MIND ID sebesar Rp36,14 triliun. Secara keseluruhan, BPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp43,43 triliun pada semester II 2024.
Dari temuan tersebut, sejumlah dana telah dikembalikan ke kas negara/daerah/perusahaan/badan lainnya pada saat pemeriksaan, mencapai Rp1 triliun.
BPK merekomendasikan agar Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia memberikan peringatan dan arahan kepada Direktur Utama dan Direktur Pemasaran PT PI yang dinilai kurang cermat dalam melanggar tata kelola yang sehat dan kurang mempertimbangkan efisiensi dalam penetapan alokasi pupuk bersubsidi kepada anak perusahaan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan akan menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut. Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Group, menyatakan kesiapannya untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia mulai awal Januari 2025, dengan menyiapkan stok sebanyak 372.668 ton.
Selain temuan di PT Pupuk Indonesia, BPK juga menemukan permasalahan ketidakhematan dan ketidakefektifan di berbagai lembaga dan pemerintah daerah, antara lain:
- Komisi Pemilihan Umum (KPU): Rp4,32 miliar
- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu): Rp4,37 miliar
- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara: Rp8,38 miliar
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur: Rp6,23 miliar
- MIND ID: Rp507,64 miliar
- PT Hutama Karya (Persero): Rp201,67 miliar
Temuan BPK ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan perbaikan tata kelola dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya dalam program-program subsidi yang melibatkan anggaran besar.
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang bpk amankan puluhan triliun rupiah negara tersenyum lebar dalam economy, news, indonesia, dunia ini Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Terima kasih
✦ Tanya AI