• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BRI Peduli: Sungai Bersih, Sampah Terkelola, Hari Sungai Nasional.

img

Beritajitu.net Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Saat Ini aku mau menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Catatan Penting Tentang Business, News, Indonesia, Dunia BRI Peduli Sungai Bersih Sampah Terkelola Hari Sungai Nasional, Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Pada tanggal 27 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Sungai Nasional, masyarakat bersama-sama membersihkan Tukad Badung sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan peningkatan kualitas ekosistem perairan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan peran aktif masyarakat.

Hendy menjelaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam pembersihan sungai meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan dan teknik yang benar dalam membersihkan sungai, memilah sampah, dan mengelola limbah.

BRI Peduli melalui Program “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” turut serta dalam aktivasi bersih-bersih sungai dan edukasi lingkungan. Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sungai dan ekosistem lingkungan. Masyarakat didorong untuk berperan aktif dan dibekali pengetahuan serta keterampilan yang tepat dalam membersihkan sungai, memilah sampah, dan mengelola limbah secara bijak.

Selain pembersihan sungai, BRI juga membangun sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak. Masyarakat juga diedukasi mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat. Sungai-sungai dibersihkan secara rutin melalui pemberdayaan masyarakat berbasis padat karya.

Dalam kegiatan edukasi sampah, masyarakat diajarkan cara memilah sampah menjadi organik dan anorganik. Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pupuk kompos, pakan ternak, urban farming, bahkan diolah menjadi biogas. Program ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar sungai.

BRI bekerja sama dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik. Kegiatan ini bertujuan mengurangi timbunan sampah di sungai dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber daya alam.

Salah satu kegiatan BRI Peduli dilaksanakan di Sungai Last Point, anak Sungai Tukad Badung di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, yang berada di kawasan konservasi Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali.

Program BRI Peduli “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Program ini mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, dengan kegiatan normalisasi, pembersihan, dan pengerukan sungai.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa program ini memiliki dua kegiatan utama: pembersihan sungai dan edukasi sampah. BRI Peduli menyalurkan bantuan peralatan seperti Trash Barrier, sapu, timbangan sampah, dan gerobak sampah.

Kegiatan BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan di Tukad Badung berhasil mengumpulkan 3.262 kg sampah anorganik dan menjaga tingkat kejernihan air sungai sebesar 69%. Sejak didirikan pada tahun 2020, Sungai Watch telah memasang lebih dari 18 trash barriers di sungai-sungai di Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Bersama Yayasan Sungai Watch, BRI Peduli telah mengumpulkan reduksi sampah anorganik sebanyak 35,20 Ton. Sebanyak 242 warga dan 200 aktivis peduli sampah berpartisipasi dalam kegiatan di area sepanjang 700 meter. Sampah anorganik dicacah dan dijual ke pengepul sampah. Aktivasi ini menghasilkan potensi reduksi emisi karbon sebanyak 9,79 Ton CO2.

Tabel Partisipasi Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan

Keterangan Jumlah
Sampah Anorganik Terkumpul 3.262 kg
Reduksi Sampah Anorganik (bersama Sungai Watch) 35,20 Ton
Peserta (Warga) 242
Peserta (Aktivis) 200
Potensi Reduksi Emisi Karbon 9,79 Ton CO2

Demikian bri peduli sungai bersih sampah terkelola hari sungai nasional sudah saya bahas secara mendalam dalam business, news, indonesia, dunia Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih sudah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.