Budi Arie Terseret Judi Online: Istana Angkat Bicara!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5193548/original/085515400_1745230544-IMG-20250421-WA0017.jpg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Kesempatan Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Pemahaman Tentang News, Indonesia Budi Arie Terseret Judi Online Istana Angkat Bicara Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
- 1.1. Jakarta, 19 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 19 Mei 2025 - Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan penjelasan terkait dakwaan terhadap Zulkarnaen Apriliantony, terdakwa dalam kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini dikenal sebagai Komdigi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menegaskan bahwa surat dakwaan disusun berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam berkas perkara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak boleh menyimpang dari fakta-fakta yang ada, ujarnya di Jakarta Selatan.
Munculnya nama Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dalam dakwaan tersebut juga menjadi sorotan. Menurut dakwaan, Budi Arie, yang sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo, disebut menerima jatah 50% dari hasil praktik penjagaan website judi online.
Kepala PCO Istana Negara, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa pemerintah menghormati proses hukum dan tidak akan melakukan intervensi. Pemerintah menghormati proses hukum. Kita kan enggak mengintervensi proses hukum, tegasnya.
Hasan juga meyakini bahwa majelis hakim akan mengambil keputusan terbaik dalam menuntaskan perkara ini. Kita yakin proses hukum ini akan membuka semuanya dengan terang benderang, tambahnya.
Harli Siregar menjelaskan bahwa jika Budi Arie telah menjadi saksi dalam proses penyidikan, JPU berwenang untuk menghadirkannya di persidangan. Namun, jika namanya tidak tercantum dalam berkas perkara atau daftar saksi, kewenangan untuk meminta keterangannya dikembalikan kepada majelis hakim.
Dalam dakwaan yang dibacakan di persidangan, terungkap bahwa pada Oktober 2023, Zulkarnaen Apriliantony diminta oleh Budi Arie Setiadi untuk mencari orang yang dapat mengumpulkan data situs judol. Zulkarnaen kemudian memperkenalkan Budi Arie kepada Adhi Kismanto.
Selanjutnya, Zulkarnaen, Adhi, dan Muhrijan alias Agus bertemu untuk membahas praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dengan tarif Rp8.000.000 per website. Pembagiannya adalah 20% untuk Adhi, 30% untuk Zulkarnaen, dan 50% untuk Budi Arie Setiadi.
Masyarakat dan media diharapkan terus mengawal persidangan kasus judi online ini agar kebenaran materi dapat terungkap berdasarkan alat bukti yang ada. Proses persidangan akan melibatkan keterangan saksi, bukti surat, keterangan terdakwa, dan petunjuk lainnya.
Berikut adalah rincian pembagian dana yang tertera dalam dakwaan:
Pihak | Persentase |
---|---|
Adhi Kismanto | 20% |
Zulkarnaen Apriliantony | 30% |
Budi Arie Setiadi | 50% |
Pemerintah berkomitmen untuk menghormati dan tidak mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Keputusan akhir akan diserahkan kepada pengadilan.
Terima kasih telah menyimak budi arie terseret judi online istana angkat bicara dalam news, indonesia ini sampai akhir Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI