Bukit Timah: Enam Fakta Unik dari Puncak Singapura.

Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Edisi Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Insight Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Bukit Timah Enam Fakta Unik dari Puncak Singapura Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Pada tahun 1995, sebuah plakat didirikan di Cagar Alam Bukit Timah untuk mengenang pertempuran bersejarah yang terjadi di sana.

Bukit Timah, dengan puncaknya yang mencapai 163 meter di atas permukaan laut, menawarkan pengalaman mendaki yang relatif mudah. Meskipun demikian, beberapa pendaki berpendapat bahwa titik tertinggi Singapura sebenarnya terletak sekitar 300 meter di sebelah barat puncak utama, di area hutan yang tidak memiliki jalur resmi.

Selain ketinggian dan lokasinya yang strategis, Bukit Timah menyimpan berbagai fakta menarik. Salah satunya adalah namanya, yang secara harfiah berarti bukit yang mengandung timah, meskipun awalnya dikenal sebagai Bukit Temak, yang berarti bukit pohon Temak.

Pada Februari 1942, Bukit Timah menjadi saksi bisu pertempuran sengit antara pasukan Jepang dan Sekutu. Di puncak bukit, terdapat menara telekomunikasi, tempat berlindung, dan batu puncak yang menandai ketinggian 163,63 mdpl.

Meskipun ada laporan yang menyebutkan bahwa puncak barat sedikit lebih rendah dari puncak utama, Bukit Timah tetap menjadi destinasi hiking populer bagi warga Singapura dan wisatawan.

Bukit Timah juga dikenal sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, menjadikannya salah satu hutan primer yang tersisa di Singapura. Para pengunjung dapat memulai pendakian dari Hindhede Drive, mengikuti rambu-rambu yang jelas menuju Cagar Alam Bukit Timah.

Legenda Bukit Timah Monkey Man (BTMM), makhluk mistis yang menghantui cerita rakyat setempat, menambah daya tarik tersendiri bagi kawasan ini. Makhluk abadi ini dikabarkan telah terlihat di daerah tersebut sejak tahun 1805 hingga 2020.

Pendakian Bukit Timah dapat dikombinasikan dengan kunjungan ke Jelutong Tower, yang terletak di antara Upper Peirce Reservoir dan MacRitchie Reservoir, menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Untuk melanjutkan perjalanan ke arah timur, ikuti jalur Catchment yang akan membawa Anda ke area terbuka yang populer di kalangan pengendara sepeda gunung.

Perjalanan ini akan melewati BKE (Jalan Tol Bukit Timah) dan kompleks dengan akses terbatas. Namun, sebelum mencapai menara observasi, terdapat persimpangan penting yang memungkinkan Anda memilih antara Jalur Alam melalui pos penjaga hutan atau jalur selatan yang mengitari tepi waduk dan lapangan golf.

Pastikan untuk mendaki ke puncak Menara Jelutong untuk menikmati pemandangan zona terliar Singapura. Di sepanjang jalur, Anda dapat mengamati berbagai jenis burung, seperti elang dan bangau, serta biawak.

Pendaki yang berpengalaman dapat menyelesaikan perjalanan dari dasar Bukit Timah ke kafe dan tempat parkir mobil Waduk MacRitchie dalam waktu sekitar 3 jam. Waktu yang dibutuhkan untuk pendakian pulang bervariasi, tergantung pada rute yang dipilih.

Untuk mendaki Bukit Timah, tidak diperlukan izin khusus. Namun, disarankan untuk membawa air minum kemasan yang cukup untuk persediaan selama perjalanan.