Bulog Borong Beras Bogor: 8.754 Ton, Tengah Juni 2025.

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Kini saya akan membahas manfaat Business, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Pandangan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Bulog Borong Beras Bogor 8754 Ton Tengah Juni 2025 lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

1.1. Bogor, Jawa Barat

Bogor, Jawa Barat - Perum Bulog Cabang Bogor mencatatkan kinerja gemilang dalam penyerapan beras dari petani lokal. Hingga 15 Juni 2025, Bulog Bogor berhasil melampaui target penyerapan yang telah ditetapkan, mencapai 116,82% atau setara dengan 8.750 ton beras.

Menurut Pemimpin Cabang Bulog Bogor, Ilhamsyah, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras timnya yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kodim melalui Babinsa, dinas terkait, serta para petani di wilayah Bogor, seperti Jonggol, Cariu, Sukamakmur, Tanjungsari, dan beberapa kecamatan di Kota Bogor. Tim Jemput Gabah dibentuk khusus untuk mengumpulkan data potensi panen dan mendampingi proses pembelian gabah langsung dari petani.

Ilhamsyah menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan hanya menjadi prestasi bagi Bulog Bogor, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi para petani. Bulog Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam penyerapan gabah dan beras dari petani, dengan tetap mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Penyerapan gabah dan beras ini merupakan bagian dari upaya Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Jawa Barat, baik untuk operasi pasar, bantuan pangan pemerintah, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), maupun stabilisasi harga beras dan pangan pokok lainnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, mengungkapkan bahwa salah satu tujuannya saat ditugaskan di Bulog adalah untuk mendorong kinerja BUMN tersebut. Ia menyoroti beberapa capaian positif Bulog selama masa jabatannya, termasuk penyerapan gabah kering panen (GKP) yang mencapai 2,5 juta ton setara beras pada periode musim panen pertama, yang disebutnya sebagai yang terbesar dalam sejarah.

Secara nasional, total ketersediaan stok beras Perum Bulog saat ini meliputi 295.337 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) atau 59,76% dan 198.965 ton stok komersil atau 40,24%. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menstabilkan Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Perum BULOG akan menyalurkan beras SPHP di Pasar Induk Beras Cipinang dari 13 ribu menjadi 30 ribu ton, dengan harga paling tinggi sebesar Rp.