Cak Lontong Komisaris Ancol: Pramono Menantang Keraguan Publik?

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Momen Ini aku ingin mengupas sisi unik dari News, Indonesia. Informasi Relevan Mengenai News, Indonesia Cak Lontong Komisaris Ancol Pramono Menantang Keraguan Publik Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Ancol, destinasi wisata terpadu seluas 600 hektar, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi semua kalangan usia. Untuk memudahkan pengunjung menjelajahi area yang luas ini, Ancol menyediakan fasilitas transportasi internal gratis seperti bus wara-wiri dan kereta sato-sato.

Pada tanggal 29 April 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan penunjukan Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra (mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk) sebagai komisaris Ancol. Penunjukan ini bertujuan untuk membantu mewujudkan rencana pengembangan Ancol yang lebih modern, terbuka, dan transparan.

Pramono juga menekankan pentingnya konektivitas antara Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memudahkan akses parkir saat ada acara di JIS. Meskipun ada perubahan di jajaran komisaris, Pramono memastikan bahwa jajaran direksi Ancol tetap tidak berubah.

Harga tiket masuk kawasan Ancol berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per orang. Namun, untuk menikmati wahana seperti Dufan, Atlantis Water Adventure, atau Sea World, pengunjung perlu membeli tiket tambahan dengan harga yang bervariasi. Sangat disarankan untuk memeriksa harga terbaru di situs web resmi Ancol atau aplikasi penjualan tiket online seperti Traveloka dan Blibli sebelum berkunjung.

Selain wahana dan pantai, Ancol juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, dan tempat belanja. Fasilitas ini menjadikan Ancol sebagai destinasi wisata yang lengkap dan nyaman untuk dikunjungi.

Jam operasional Ancol dan wahana di dalamnya bervariasi. Sebaiknya Anda mengecek jam operasional terbaru di situs web resmi Ancol atau aplikasi penjualan tiket online sebelum berkunjung, terutama untuk wahana-wahana tertentu yang mungkin memiliki jam operasional terbatas.

Baru-baru ini, sempat terjadi unjuk rasa dari pedagang yang tergabung dalam Koperasi Peduli Usaha (Ampuhkop) di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menolak menjual merchandise buatan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol dan menuntut agar koperasi dapat kembali beroperasi.

Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat menghindari antrian panjang, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen indah di pantai Ancol sambil menikmati pemandangan laut lepas.

Berikut adalah perkiraan harga tiket (per April 2025):