• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Chandra Asri Gandeng Danantara: Proyek Raksasa Rp 13 Triliun!

img

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Saat Ini mari kita eksplorasi potensi Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Yang Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Chandra Asri Gandeng Danantara Proyek Raksasa Rp 13 Triliun Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Jakarta, 17 Juni 2025 - Sebuah kolaborasi strategis antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Indonesia Investment Authority (INA), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) telah diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat industri kimia nasional dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku.

Nilai investasi gabungan diperkirakan mencapai USD 800 juta atau sekitar Rp 13 triliun (dengan kurs Rp 16.288 per USD). Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan Pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (CA-EDC) yang dikelola oleh PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak perusahaan Chandra Asri Group.

Chief Executive Officer INA, Ridha Wirakusumah, menyatakan bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat fondasi industri Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi dalam negeri dan pengurangan ketergantungan impor terhadap bahan baku utama.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri untuk soda kaustik dan Ethylene Dichloride, bahan baku penting bagi berbagai industri hilir, termasuk pengolahan nikel. Dengan demikian, kemandirian industri hilir dan sektor manufaktur nasional akan diperkuat.

Presiden Direktur Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menekankan bahwa proyek ini merupakan langkah penting bagi Chandra Asri Group untuk terus berkontribusi dalam membangun ketahanan industri nasional dan memperkuat perekonomian Indonesia.

Saat ini, proyek berada pada fase pertama yang mencakup pembangunan pabrik CA-EDC dengan kapasitas produksi sebesar 400.000 ton soda kaustik padat per tahun (setara dengan 827.000 ton dalam bentuk cair) dan 500.000 ton Ethylene Dichloride. Studi kelayakan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi produk hilir berbasis klorin yang dapat menciptakan nilai tambah lebih besar dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.

CIO Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, menekankan pentingnya kemitraan ini secara strategis serta kesesuaiannya dengan prioritas pembangunan nasional. Pabrik CA-EDC juga akan mendukung produksi berbagai bahan baku penting di dalam negeri yang dibutuhkan oleh industri seperti pengolahan air, pembuatan sabun dan deterjen, pemurnian alumina, dan pengolahan nikel.

Pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor soda kaustik dengan proyeksi penghematan hingga Rp4,9 triliun setiap tahunnya. Selain itu, produksi Ethylene Dichloride dari pabrik ini akan diekspor dan berpotensi menghasilkan devisa hingga Rp5 triliun per tahun.

Partisipasi Danantara Indonesia mencerminkan komitmen jangka panjangnya untuk berinvestasi di sektor-sektor fundamental yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan nilai tambah industri. Kemitraan ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

Fase kedua dari pengembangan proyek ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi Chlor-Alkali serta pengembangan produk turunan dari klorin yang akan meningkatkan efisiensi operasional dan sinergi dalam rantai nilai.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok lokal, memperluas kapasitas ekspor, mendukung industrialisasi yang berkelanjutan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Danantara Indonesia tetap berkomitmen untuk mendorong kemitraan serupa yang memberikan dampak sistemik dan mempercepat tercapainya tujuan ekonomi jangka panjang Indonesia.

Itulah pembahasan mengenai chandra asri gandeng danantara proyek raksasa rp 13 triliun yang sudah saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.