Cita Tenun Indonesia: Merajut Asa, Lestarikan Budaya Bangsa.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4955557/original/076369200_1727531344-IMG_8867.jpeg)
Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Pada Saat Ini aku mau menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dicari orang. Informasi Praktis Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Cita Tenun Indonesia Merajut Asa Lestarikan Budaya Bangsa Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
Table of Contents
Di tengah arus modernisasi yang deras, Cita Tenun Indonesia (CTI) hadir sebagai garda depan pelestarian wastra Nusantara, khususnya tenun tradisional. Organisasi ini, yang didirikan pada 28 Agustus 2008, bukan sekadar komunitas, melainkan wadah vital untuk menjaga tenun sebagai warisan budaya bangsa.
CTI secara konsisten menjalankan program pelestarian tenun, dengan fokus pada motif-motif langka yang terancam punah akibat kurangnya regenerasi perajin. Pembentukan desa tenun dan kolaborasi dengan desainer untuk memenuhi permintaan pasar menjadi langkah nyata dalam upaya ini.
Tenun, yang awalnya diproduksi secara tradisional dengan teknik menjalin benang vertikal dan horizontal, tersebar di seluruh Nusantara, dari Aceh hingga Papua. CTI merespons hal ini dengan serangkaian program pelestarian, pelatihan, dan pengembangan perajin, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi produk.
Pada periode 2013-2017, CTI berkolaborasi dengan EU HIVOS untuk mempromosikan produksi tekstil berkelanjutan. Berbagai pameran aktif diikuti dan diselenggarakan untuk mengedukasi serta mempromosikan tenun Indonesia hingga ke mancanegara.
Sekretaris Jenderal CTI, Intan Fauzi, menyatakan bahwa tujuan awal organisasi adalah untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan perajin tenun. Konsistensi ini telah dipertahankan selama 17 tahun terakhir, tidak hanya berfokus pada pembinaan perajin, tetapi juga pada pemasaran kain tenun Nusantara di tingkat lokal dan internasional.
CTI juga mendirikan desa proyek di berbagai wilayah, termasuk Bali, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat. Peran CTI sebagai penggerak pemberdayaan penenun dan pelestari wastra tenun Indonesia semakin diakui dengan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi Tenun Indonesia.
Berkat dedikasinya, CTI telah menerima apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta. Pada Parade Wastra Nusantara 2025, CTI menerima Anugerah Penggerak Wastra Nusantara atas upayanya melestarikan tenun di kalangan generasi muda. Parade Wastra Nusantara 2025 akan diselenggarakan pada 8-10 Agustus 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta.
Wastra Indonesia, dengan gaya dan makna unik yang terinspirasi oleh tradisi, budaya, dan teknik lokal, merupakan kekayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan. CTI, melalui berbagai program dan kolaborasi, terus berupaya mewujudkan hal ini.
Kolaborasi CTI dengan tiga brand lokal dan karya desainer di ajang JF3 2024 menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam mengangkat tenun ke panggung yang lebih luas. CTI terus berupaya agar tenun tidak hanya menjadi artefak budaya, tetapi juga bagian dari kehidupan modern.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan cita tenun indonesia merajut asa lestarikan budaya bangsa dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini hingga selesai Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jika kamu peduli Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI