Dana Beasiswa LPDP 2026: Targetkan Rp 11,07 Triliun!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4970353/original/072041400_1729051861-LPDP_1.jpg)
Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Momen Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Membahas Economy, News, Indonesia, Dunia Dana Beasiswa LPDP 2026 Targetkan Rp 1107 Triliun Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
- 1.1. Pertama
- 2.1. Kedua
- 3.1. Ketiga
- 4.1. Keempat
- 5.1. Kelima
Table of Contents
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pada tahun 2026, penyaluran dana LPDP ditargetkan mencapai Rp11,07 triliun, sebagaimana tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026 yang dikutip pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Investasi pada LPDP melalui Dana Abadi Pendidikan diharapkan memberikan lima manfaat utama. Pertama, peningkatan jumlah SDM berkualitas. Kedua, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui SDM yang kompeten. Ketiga, meningkatkan daya saing perguruan tinggi di tingkat global. Keempat, memacu kuantitas dan kualitas riset di Indonesia. Kelima, menjamin ketersediaan dana pendidikan lintas generasi.
Hingga akhir tahun 2025, proyeksi hasil pengembangan Dana Abadi di Bidang Pendidikan mencapai Rp10,66 triliun. Angka ini terdiri dari Rp8,72 triliun dari Dana Abadi Pendidikan, Rp898,9 miliar dari Dana Abadi Penelitian, Rp692,0 miliar dari Dana Abadi Perguruan Tinggi, dan Rp346,0 miliar dari Dana Abadi Kebudayaan.
Secara kumulatif, sejak tahun 2010 hingga Semester I 2025, hasil pengembangan Dana Abadi Pendidikan mencapai Rp53.636,2 miliar. Total dana abadi yang dikelola LPDP mencapai Rp154,10 triliun.
LPDP tidak hanya menyalurkan beasiswa secara mandiri (beasiswa native LPDP), tetapi juga berkolaborasi dengan Kemendiktisaintek dan Kemendikdasmen (d/h Kemendikbudristek) serta Kemenag. Dari tahun 2013 hingga Semester I 2025, LPDP telah menyalurkan beasiswa gelar S2 dan S3 kepada 55.492 orang melalui beasiswa native LPDP. Bersama Kemendiktisaintek dan Kemendikdasmen, LPDP menyalurkan beasiswa gelar kepada 24.967 orang dan beasiswa non-gelar kepada 550.107 orang (2020 – Semester I 2025). Sementara itu, bersama Kemenag, LPDP menyalurkan beasiswa gelar kepada 11.456 orang dan beasiswa non-gelar kepada 28.810 orang (2022 – Semester I 2025).
Target penyaluran beasiswa pada tahun 2026 mencakup Rp7,39 triliun untuk program beasiswa native LPDP, Rp2,94 triliun untuk program beasiswa gelar dan non-gelar Kemendiktisaintek, serta Rp735,9 miliar untuk program beasiswa gelar dan non-gelar Kementerian Agama.
Selain beasiswa, LPDP juga memberikan pendanaan riset. Hingga saat ini, LPDP telah mendanai 3.460 proyek riset. Pada tahun 2026, LPDP menargetkan pendanaan untuk 25 riset baru dan 75 riset lanjutan, dengan total anggaran mencapai Rp21,5 miliar.
Dengan alokasi dana tersebut, LPDP menargetkan penerimaan 8.000 mahasiswa baru dan 13.874 mahasiswa ongoing pada tahun 2026. Dana Abadi Penelitian ditargetkan mencapai Rp1,25 triliun, Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp472,5 miliar, serta Dana Abadi Perguruan Tinggi mencapai Rp945,0 miliar.
LPDP melakukan investasi pada berbagai instrumen untuk memaksimalkan nilai tambah dana dengan risiko yang terukur.
Begitulah dana beasiswa lpdp 2026 targetkan rp 1107 triliun yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam economy, news, indonesia, dunia Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Jika kamu suka Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI