Danantara Berinvestasi, Kadin Siap Jadi Mitra Utama.

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Kini aku ingin membagikan informasi penting tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Mendetail Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Danantara Berinvestasi Kadin Siap Jadi Mitra Utama Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk memperkuat investasi di berbagai sektor strategis. Hal ini diungkapkan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI pada tanggal 15 Agustus 2025 di Jakarta.

Danantara akan fokus pada sektor-sektor vital seperti pertanian, energi (termasuk energi terbarukan), perdagangan, keuangan, hilirisasi industri, serta teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan data center. Badan ini dibentuk sebagai hasil kerjasama dengan DPR RI untuk mempercepat investasi di hilirisasi sumber daya alam dan membuka lapangan kerja berkualitas.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, Danantara akan mengelola aset BUMN, menarik modal asing, dan menyalurkannya ke sektor produktif seperti hilirisasi mineral, energi, pertanian, infrastruktur, dan perumahan rakyat. Kadin siap menjadi mitra Danantara dalam mengakselerasi investasi di seluruh Indonesia.

Pada kuartal II 2025, kontribusi investasi terhadap PDB tercatat sebesar 27,8%, belanja masyarakat 54%, dan belanja pemerintah 6,9%. Prabowo menekankan bahwa Danantara akan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas, terutama di bidang hilirisasi.

Anindya Bakrie menambahkan bahwa jika Danantara berperan efektif, dana APBN akan lebih fokus pada layanan publik seperti pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, bansos, dan subsidi. Ia juga menyoroti pentingnya kecepatan dan kelancaran perizinan, kejelasan regulasi, serta peran aparat Kepolisian dan Kejaksaan dalam mendukung investasi.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa tingkat pengangguran nasional telah turun ke level terendah sejak krisis moneter 1998. Hal ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi.

Kadin Indonesia memberikan perhatian besar terhadap upaya peningkatan investasi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Rapimnas Kadin 2024 akan fokus menghasilkan rekomendasi terbaik untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Danantara diharapkan menjadi penggerak investasi sehingga kontribusi investasi terhadap PDB terus meningkat. Selama ini, kontribusi investasi terhadap PDB di Indonesia hanya sekitar 28-32%. Dengan adanya Danantara, diharapkan angka ini akan terus naik.

Anindya Bakrie menekankan bahwa anggota Kadin bergerak di berbagai bidang dan siap berkontribusi besar terhadap percepatan investasi di segala bidang. Ia juga mengingatkan bahwa jika kegiatan investasi lambat, kegiatan produksi juga tersendat dan itu sangat berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

Kepala Negara menyampaikan, Danantara akan mengelola aset lebih dari USD 1 triliun. Jumlah yang besar ini dipandang mampu memberikan dampak pada penciptaan lapangan kerja yang juga tidak sedikit.