Dari Donatur Pilpres, Miliarder Teknologi Kini Merugi Triliunan Rupiah!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160232/original/072501300_1741777685-Untitled.jpg)
Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Momen Ini mari kita kupas tuntas sejarah Business, News, Indonesia, Dunia. Review Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Dari Donatur Pilpres Miliarder Teknologi Kini Merugi Triliunan Rupiah Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
- 1.1. 8 April 2025
- 2.1. 9 April 2025
Table of Contents
Pada 8 April 2025, Bloomberg Billionaires Index melaporkan penurunan drastis kekayaan bersih Elon Musk, orang terkaya di dunia, sebesar USD 143 miliar (Rp2,4 kuadriliun) sejak awal tahun. Padahal, Musk telah menyumbangkan setidaknya USD 290 juta (Rp4,8 triliun) untuk mendukung pemilihan kembali Trump dan keterlibatannya dalam Departemen Efisiensi Pemerintah.
Selain Musk, para pemimpin perusahaan teknologi raksasa seperti Mark Zuckerberg (Meta), Tim Cook (Apple), Sundar Pichai (Google), dan Jeff Bezos (Amazon) juga mengalami kerugian besar. Secara kumulatif, nilai perusahaan mereka telah menyusut hampir USD 1,8 triliun sejak awal tahun 2025.
Penurunan ini terjadi meskipun pasar sempat pulih pada 9 April 2025, setelah Trump menangguhkan rencana tarif impor. Namun, saham Tesla, perusahaan yang dipimpin Musk, telah merosot tajam hingga 28%, menyebabkan kapitalisasi pasarnya turun USD 376,6 miliar sejak awal tahun.
Kebijakan ekonomi Trump, termasuk pengenaan tarif impor baru, menjadi faktor utama yang mengguncang pasar global. China, mitra dagang terbesar ketiga AS, berencana menaikkan tarif impor dari AS menjadi 84%. Trump juga menurunkan tarif baru untuk impor dari sebagian besar mitra dagang AS menjadi 10% selama 90 hari untuk memungkinkan negosiasi perdagangan.
Musk mengakui bahwa tarif impor dapat berdampak signifikan pada Tesla. Menteri Keuangan AS, Scott Bessett, mengklaim bahwa Trump bermaksud menghentikan tarif luas yang diumumkan sebelumnya, menyebutnya sebagai strategi negosiasi.
Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, juga turut berkomentar terkait pengenaan tarif impor AS sebesar 10% terhadap negaranya.
Demikian uraian lengkap mengenai dari donatur pilpres miliarder teknologi kini merugi triliunan rupiah dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI