Demo Membara, Negara Rugi Puluhan Miliar: Tito Ungkap!
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332792/original/005510600_1756533524-Screenshot_2025-08-30_123750.jpg)
Beritajitu.net Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Kutipan Ini mari kita teliti Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Review Artikel Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Demo Membara Negara Rugi Puluhan Miliar Tito Ungkap Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
Table of Contents
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan rekapitulasi sementara kerugian akibat aksi unjuk rasa yang terjadi sejak 25 hingga 28 Agustus 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2025 di Kemendagri, Jakarta, pada Selasa, 2 September 2025.
Menurut data pemerintah, aksi demonstrasi terjadi di 107 titik yang tersebar di 32 provinsi di seluruh Indonesia. Sebagian aksi berlangsung damai, namun banyak yang berujung pada kerusuhan, pengrusakan, dan pembakaran fasilitas publik serta kantor pemerintahan.
Tito Karnavian mengklasifikasikan daerah berdasarkan tingkat kondusivitas aksi. Daerah yang relatif kondusif meliputi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat. Namun, di daerah-daerah ini pun tercatat adanya kerusuhan yang mengakibatkan pengrusakan dan pembakaran.
Beberapa insiden signifikan yang dilaporkan termasuk pembakaran Gedung DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar, yang menyebabkan tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Di Surakarta, Kantor Sekretariat DPRD Solo juga menjadi sasaran pembakaran. Gedung DPRD Provinsi Jateng di Semarang, Gedung DPRD di Kota Kediri, dan Gedung DPRD di Mataram juga mengalami nasib serupa.
Di Kabupaten Brebes, Gedung DPRD mengalami kerusakan, sementara di Kota Pekalongan, Gedung DPRD dan Pemkot dibakar. Museum Baghawanta Bari juga mengalami kerusakan, dengan sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang. Kerusakan juga terjadi pada Gedung DPRD di Kabupaten Kebumen, serta rumah dinas Kapolres dan Wakapolres di Kabupaten Jepara. Sebagian Gedung DPRD Jepara juga dibakar, dan fasilitas kantor DPRD dijarah.
Fasilitas umum seperti lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, dan gerobak pedagang di SMP 5 di Jepara turut dirusak dan dibakar. Di Banyumas, Kantor Pemkab, Pendopo Bupati, serta eks Gedung DPRD mengalami kerusakan. Sementara itu, di Kota Tasikmalaya, Gedung DPRD Kota mengalami kerusakan.
Aksi unjuk rasa ini awalnya menuntut pembatalan kenaikan tunjangan, transparansi gaji DPR, dan penolakan RKUHAP. Namun, eskalasi meningkat setelah insiden seorang pengemudi ojek online terlindas kendaraan Barakuda kepolisian, memicu gelombang kemarahan di berbagai daerah.
Kerugian negara diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Di Jakarta, sebanyak 22 halte Transjakarta dan MRT rusak, dengan total kerugian mencapai Rp 3,3 miliar untuk MRT, Rp 41,6 miliar untuk Transjakarta, serta Rp 5,5 miliar untuk CCTV. Massa juga membakar water barrier dan berbagai benda saat unjuk rasa di depan Mapolresta Malang Kota pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Begitulah demo membara negara rugi puluhan miliar tito ungkap yang telah saya ulas secara komprehensif dalam economy, news, indonesia, dunia Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. silakan share ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI